×
Ad

2 Kader NU Raih Penghargaan Pemimpin Transformatif dari LAN

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 14:33 WIB
Foto: dok. Kemensos
Jakarta -

Dua kader Nahdlatul Ulama (NU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Transformational Leader dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI pada gelaran National Future Leading Forum (NFLF) 2025. Keduanya dinilai sebagai sosok pemimpin transformatif.

Gus Ipul yang menjabat sebagai Menteri Sosial merupakan Sekjen PBNU. Sementara Khofifah adalah Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

"Forum NFLF bertujuan memperkuat transformasi ekosistem pembelajaran ASN dari ego-system menuju eco-system, mempertemukan pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat sipil menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala LAN, Muhammad Taufiq dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan penghargaan di acara bertema 'Collaborate to Elevate: ASN Kompeten untuk Kesejahteraan Rakyat' yang berlangsung di Bidakara Hotel, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Taufiq juga mengapresiasi kolaborasi Kemensos dan LAN dalam sejumlah program prioritas nasional, antara lain piloting Akademi Pengentasan Kemiskinan, Akademi Sekolah Rakyat, Program Eksekutif Nasional (PEN), serta penguatan program Koperasi Merah Putih.

Sementara itu, Gus Ipul mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan LAN. Ia juga menegaskan inovasi transformasi data menjadi fondasi utama Kemensos dalam meningkatkan ketepatan program bantuan sosial dan pelayanan publik.

"Ya tentu kita berterima kasih mendapat apresiasi dari LAN di akhir tahun 2025 ini. Ini bagian dari proses satu tahun terakhir yang kita lakukan, salah satunya transformasi data," ucap Gus Ipul.

Ia menjelaskan konsolidasi dan pemutakhiran data tunggal sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) dilakukan untuk memastikan akurasi data sehingga dapat menjadi rujukan utama dalam perencanaan maupun penyaluran bantuan sosial.

"Misalnya dalam penyaluran bansos, karena datanya akurat maka disalurkan kepada mereka yang memenuhi kriteria dan berhak menerima. Kita bertransformasi supaya data makin terbuka, bisa diakses publik, dan terus diperbarui," paparnya.

Gus Ipul menilai transformasi data bukan sekadar langkah administratif, tetapi menjadi instrumen penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat berjalan berkelanjutan. "Kalau data kita akurat, itu akan menuntun kita untuk bisa mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan Kemensos akan terus melanjutkan transformasi sesuai arahan Presiden serta kebijakan Kementerian PANRB.

"Kita akan terus bertransformasi terutama mengikuti arahan Bapak Presiden. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini benar-benar berdampak di tengah masyarakat," pungkas Gus Ipul.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan NFLF 2025, antara lain Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Kepala BPS Amalia Adininggar, Kepala ANRI Mego Pinandito, Founder ESQ Group Ary Ginanjar, serta para kepala daerah dan mitra strategis LAN.



Simak Video "Video PBNU soal Desakan Gus Yahya Mundur: Diselesaikan Pakai Cara Ulama"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork