Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengunjungi Lapas Terbuka Kelas II-B Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Dia mengatakan sedang mengelola 100 hektare lahan untuk bengkel pelatihan dan produksi 500 warga binaan atau narapidana (napi).
"Kami bersama tim berusaha mengelola lahan di Kendal seluas sekitar 100 hektare. Nanti kita bangun dan menjadi tempat untuk tempat pelatihan dan tempat kerja kepada warga binaan. Menurut informasi, bisa memperkerjakan sekitar 500 orang warga binaan," kata Menteri Agus di lokasi, Selasa (2/12/2025).
Menteri Agus meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Tampak Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mendampingi.
Menteri Agus menerangkan pemanfaatan prasarana yang ada di bawah Direktorat Jenderal Permasyarakatan KemenImipas ini semula lahan idle. Kini lahan dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan nasional dan pelatihan kemandirian napi.
Beberapa sarana yang ditinjau di antaranya peternakan kambing, ayam, sapi, kemudian decomposer, selanjutnya green house melon, dan kolam ikan tawar, serta tambak ikan bandeng. Dalam kesempatan ini, Menteri Agus menebar benih ikan.
Dia juga memberikan arahan mengenai tata kelola lahan idle yang lebih efisien. Pun pengarahan soal pemanfaatan hasil panen untuk mendukung kebutuhan bahan makanan napi dan penguatan program kemandirian.
"Ini adalah suatu upaya dari kami untuk memanfaatkan lahan secara optimal bisa melatih warga binaan. Hingga mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mudah-mudahan ada pendapatan nanti untuk bekal kembali ke masyarakat, sekaligus juga bisa kontribusi menggerakkan ekonomi di Kabupaten Kendal," terang Menteri Agus.
Tercatat, peternakan kandang domba memiliki luas 192 meter persegi. Areanya terdiri atas kandang lama seluas 72 meter persegi, sementara kandang baru seluas 120 meter persegi.
Jumlah domba di kandang lama 23 ekor. Domba tersebut berjenis Merino dan gibas lokal.
Sementara itu, kandang baru diisi domba betina 50 ekor jenis Dombos, seekor pejantan jenis Dorper, dan seekor pejantan jenis Suffolk.
Di kandang sapi, terdapat 7 ekor jenis Pegon. Ketujuh sapi itu menempati kandang seluas 325 meter persegi.
Pada kesempatan ini, Menteri Agus juga bertemu pihak ketiga yang membantu mengembangkan beragam budi daya pertanian, perkebunan, dan perikanan di Lapas Kendal. Pihak ketiga yang dimaksud adalah pendiri Rejofarm Integrated Farming, Dimas Christy Kusuma Putra.
Tonton juga video "Nekat, Pengunjung Lapas Narkotika Jakarta Sembunyikan Sabu di Dubur"
(aud/lir)