Sebanyak 80 siswa di Raja Ampat, Papua Barat Daya, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa yang diduga keracunan tersebut kini mendapatkan penanganan di rumah sakit.
"Jumlah pelajar yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis di Waisai meningkat menjadi 80 orang. Seluruh pasien mendapatkan perawatan intensif di RSUD Waisai," kata Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dilansir detikSulsel, Selasa (2/12/2025).
Dia mengatakan pihaknya telah mengecek langsung para siswa yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan berdialog dengan orang tua korban. Dia memastikan para korban ditangani dengan baik.
"Layanan kesehatan bagi seluruh korban dilakukan secara terkoordinasi. Kami memastikan seluruh pasien ditangani dengan baik, dan pemerintah memantau langsung proses perawatannya," katanya.
Menurutnya, para korban sudah menunjukkan kondisi stabil setelah mendapatkan penanganan. Korban yang sudah membaik diperkirakan keluar dari rumah sakit sore nanti.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Gatot Haribowo menegaskan pihaknya telah memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Pihaknya kini menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan.
"Dari pihak pengelola, penanggung jawab SPPG 01 Rugaya Alhamid menyampaikan bahwa dugaan awal terkait keluhan siswa masih bersifat sementara. Kami menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan. Dugaan awal bisa saja karena konsumsi berlebih, tapi kami menunggu hasil resmi," bebernya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Bisakah Nol Kasus Keracunan MBG? Ini Kata Anggota Persatuan Ahli Gizi"
(rdp/imk)