Tekad Bupati Badung Gratiskan Biaya Sekolah Siswa SMA di 2026

Tekad Bupati Badung Gratiskan Biaya Sekolah Siswa SMA di 2026

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Senin, 01 Des 2025 19:46 WIB
Bupati Adi Arnawa memimpin rakor pengelolaan sampah di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Rabu (3/9/2025).
Foto: dok. Pemkab Badung
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berupaya melanjutkan program pendidikan gratis di wilayahnya, mulai dari SD hingga SMP. Tidak tanggung-tanggung, tekad pemerintah setempat menggratiskan biaya untuk jenjang SMA yang sejatinya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, juga ingin diterapkan.

"Untuk anak-anak Badung yang masuk sekolah SMA juga akan kami gratiskan walaupun itu kewenangan provinsi, khusus di Badung kami akan gratiskan," kata Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri upacara di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Abiansemal, Badung, Jumat (28/11). Adi Arnawa menegaskan rencana program ini, yang akan dimulai tahun 2026, bertujuan meringankan beban orang tua siswa di Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program sekolah gratis ini bakal menyasar siswa yang bersekolah di SMA negeri yang berlokasi di wilayah Badung. Upaya ini merupakan bentuk dukungan akses pendidikan menyeluruh, mengingat biaya SD dan SMP di Badung telah lebih dulu digratiskan.

"Sementara untuk SD dan SMP sudah berjalan (gratis) lebih dulu," tegas Adi Arnawa.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pemkab Badung sudah memproyeksikan anggaran untuk merealisasikan program ini di tahun 2026. Alokasi dana terbesar disiapkan untuk beasiswa SMA sederajat, sejalan dengan kuota penerima yang lebih banyak.

"Secara rinci, beasiswa untuk 7.000 pelajar SMA/sederajat mendapat alokasi anggaran Rp 36,4 miliar," jelas Adi Arnawa.

Selain siswa SMA, Pemkab Badung juga menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan sarjana (S1) di tahun 2026. Kuota beasiswa untuk perguruan tinggi ini akan diprioritaskan bagi anak-anak dari kalangan petani.

"Di tahun 2026 ini kami prioritaskan yang benar-benar anak petani untuk kuliah S1 gratis," ujar Adi Arnawa.

Secara keseluruhan, anggaran yang bakal disiapkan untuk program beasiswa pendidikan ini mencapai hampir Rp 50 miliar. Pemerintah menargetkan kuota untuk 450 orang jenjang perguruan tinggi dan 7.000 orang untuk tingkat SMA/sederajat.

"Sementara itu, 450 mahasiswa perguruan tinggi mendapat jatah alokasi sebesar Rp 13,5 miliar," papar Adi Arnawa.

Bukan hanya sektor pendidikan, Pemkab Badung juga menyiapkan skema bantuan dan penghargaan bagi warganya, terutama lansia dan warga penyandang disabilitas. Program ini juga direncakanan berjalan mulai tahun 2026.

"Pemkab Badung sudah menyusun regulasi untuk krama Badung lansia yang berusia 75 tahun ke atas akan diberikan reward sebesar Rp 5 juta saat hari ulang tahunnya. Termasuk warga yang cacat, lumpuh dan lainnya kami bantu Rp 1 juta per bulan, dengan tujuan untuk meringankan beban keluarganya," pungkasnya.

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads