Pemerintah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, melanjutkan penataan infrastruktur kawasan wisata melalui program penurunan kabel udara dan normalisasi sungai. Langkah ini menjadi bagian dari beautifikasi berkelanjutan untuk memperbaiki estetika serta kenyamanan wisatawan di wilayah Badung.
Penataan terbaru dilakukan pada jaringan utilitas di ruas Jalan Raya Sading-Sempidi, Mengwi. Pemerintah daerah menyebut program ini akan terus berlanjut secara bertahap di berbagai lokasi, sejalan dengan komitmen mempercantik wajah Badung sebagai salah satu pusat pariwisata di Bali.
Pemkab Badung juga memperluas fokus penataan tidak hanya pada utilitas udara, tetapi juga pada normalisasi aliran sungai. Upaya ini dilakukan untuk memperindah kawasan sekaligus memitigasi potensi banjir saat curah hujan tinggi. Pemerintah menilai kondisi sungai yang tertata akan mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, beautifikasi kawasan wisata diperkuat dengan penataan taman dan jalur hijau, khususnya pada rute dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju kawasan Nusa Dua dan Sunset Road. DLHK Badung ditugaskan menambah pohon perindang dan tanaman berbunga untuk meningkatkan daya tarik visual bagi wisatawan yang baru tiba di Bali.
Dinas PUPR Badung menyampaikan bahwa penataan kabel dilakukan bekerja sama dengan APJATEL dan Telkom Indonesia. Beberapa titik seperti Dewi Sri, Kayu Tulang, dan Seminyak sudah dirapikan sebelumnya, dan tahapan berikutnya akan menyasar sejumlah ruas lain yang telah dipetakan.
Dengan kombinasi penataan jaringan utilitas, normalisasi sungai, dan pembenahan lanskap kota, Pemkab Badung berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih rapi, indah, dan aman. Program beautifikasi ini juga diharapkan memperkuat citra Badung sebagai destinasi wisata premium.
(ega/ega)










































