Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong perlindungan menyeluruh bagi perempuan penyandang disabilitas. Menurutnya, perlindungan ini harus diwujudkan bukan hanya lewat ketersediaan lingkungan yang inklusif, namun juga memastikan mereka aman dan bebas dari tindak kekerasan.
"Perlindungan menyeluruh bagi perempuan disabilitas harus menjadi kepedulian bersama untuk mewujudkannya," kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2024, bentuk kekerasan yang paling banyak dialami perempuan dengan disabilitas adalah kekerasan psikis dengan 148 kasus (37,76%), kekerasan seksual 122 kasus (31,12%), kekerasan fisik 90 kasus (22,96%), dan kekerasan ekonomi 32 kasus (8,16%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lestari, catatan tersebut memperlihatkan perempuan disabilitas bukan hanya menghadapi tantangan fisik dan sosial, tetapi juga tekanan mental. Hal ini pun berdampak mengganggu kesehatan emosional dan kualitas hidup perempuan disabilitas dalam jangka panjang.
"Akibatnya, perempuan disabilitas berpotensi kehilangan rasa percaya diri, merasa tidak berharga, dan terisolasi dari lingkungan sosial," ucapnya.
"Padahal, salah satu faktor yang dibutuhkan penyandang disabilitas untuk bangkit dan mengembangkan dirinya adalah rasa percaya diri," imbuhnya.
Lestari menilai tingginya angka kekerasan menegaskan bagaimana perempuan disabilitas berada dalam situasi kerentanan ganda.
"Tidak hanya mengalami diskriminasi sebagai perempuan, tetapi juga sebagai penyandang disabilitas," tambah legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu.
Ia pun mendorong peningkatan langkah-langkah strategis, seperti perlindungan hukum, layanan pendampingan, dan sistem pelaporan yang mudah diakses, sebagai bagian upaya perlindungan menyeluruh bagi korban.
Tak hanya itu, ia juga mendorong para pemangku kepentingan dan masyarakat, serta semua pihak terkait untuk membangun kolaborasi dalam memastikan ruang aman dan setara bagi perempuan disabilitas dalam kehidupan sosial.
Tonton juga Video: Keren! DANA Jadi Pahlawan UMKM Wanita & Disabilitas, Sabet Penghargaan Ekonomi Hijau!











































