Puan Minta Percepat Pembukaan Jalan Terdampak Longsor Aceh-Sumut-Sumbar

Puan Minta Percepat Pembukaan Jalan Terdampak Longsor Aceh-Sumut-Sumbar

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 14:41 WIB
Petugas menggunakan alat berat membersihkan material longsor di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2025). BPBD Sumatera Utara menurunkan sebanyak empat alat berat untuk membersihkan material longsor yang mengakibatkan enam rumah warga rusak, satu unit kendaraan terseret dan lalulintas terganggu. ANTARA FOTO/Yudi Manar
Alat berat mulai menyingkirkan material banjir bandang dan longsor di Sumut (ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani meminta evakuasi hingga penyaluran bantuan korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat dipercepat. Puan mengatakan warga di daerah terisolasi akibat bencana harus segera mendapat bantuan.

"Perlu operasi tanggap darurat yang berjalan sigap, mulai dari evakuasi warga, pencarian dan penyelamatan (SAR), hingga percepatan penyaluran bantuan bagi daerah yang terisolasi," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan mengatakan korban bencana tak boleh dibiarkan menunggu bantuan berhari-hari. Puan meminta seluruh institusi mempercepat pembukaan jalan yang terdampak longsor untuk mempermudah penyaluran bantuan.

"Kecepatan respons sangat menentukan keselamatan warga dan mencegah keadaan menjadi lebih buruk," ujar Puan.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pembukaan akses jalan penting bagi warga. Dia mengatakan jalan yang sudah terbuka akan memudahkan mobilitas tim kesehatan membantu warga.

"Karena pemulihan jalan dan jembatan bukan sekadar urusan infrastruktur, tetapi menyangkut akses pendidikan, aktivitas ekonomi harian warga, distribusi pangan, hingga mobilitas tenaga kesehatan di saat krisis," paparnya.

Puan menegaskan meminta normalisasi sungai prioritas, memperkuat tanggul dan kanal penahan banjir, merehabilitasi hulu daerah aliran sungai (DAS), dan membangun sistem peringatan dini berbasis desa agar mencegah korban bencana di masa depan. Dia meminta pemerintah memastikan tata ruang dipatuhi.

"Pencegahan harus menjadi prioritas, bukan hanya penanganan setelah bencana. Tanpa langkah menyeluruh, kejadian seperti ini akan terus berulang. Tidak boleh ada satu pun warga yang merasa ditinggalkan. Negara harus hadir sepenuhnya," ujarnya.

Tonton juga video "Update Korban Banjir-Longsor di Aceh: 6 Meninggal, 11 Hilang"

(amw/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads