Terapis spa yang tewas di Jakarta Selatan (Jaksel), RTA (14), diketahui belum masuk kategori layak kerja karena belum usia dewasa. Polisi mengatakan RTA menggunakan identitas lama milik kakaknya saat mendaftar pekerjaan.
Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa kakak korban untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Kondisi korban yang belum masuk usia kerja ini sempat ramai disorot.
"Untuk kakaknya sudah kami mintai keterangan juga. Memang membenarkan terkait identitasnya yang digunakan oleh RTA untuk mendaftar pekerjaan," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, dilansir Antara, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Citra mengatakan penyidik telah memintai keterangan kakak RTA untuk mengonfirmasi penggunaan identitas tersebut. Dia mengatakan identitas itu merupakan dokumen lama milik sang kakak yang masih tersimpan setelah kakaknya pindah kartu keluarga (KK) usai menikah.
"Identitas lamanya inilah yang ternyata digunakan oleh RTA untuk mendaftar pekerjaan," ujarnya.
Terkait salah satu kakak RTA yang sebelumnya mencabut laporan, Citra mengatakan pencabutan itu disampaikan melalui surat permohonan. Namun, penyidik tetap melakukan pendalaman sebelum mengambil langkah lanjutan.
Polisi masih menunggu pendapat ahli pidana yang hasilnya nanti akan menjadi pertimbangan dalam gelar perkara untuk menentukan apakah kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Yang namanya surat tentu kami terima, tapi kelanjutannya seperti apa masih banyak pertimbangan. Kami tunggu pendapat ahli pidana dulu, kemudian akan dilakukan gelar perkara," katanya.
Citra menambahkan sejauh ini belum ada pemeriksaan tambahan dari pihak spa tempat korban bekerja. Penyidik masih fokus pada uji dokumen serta pendalaman keterangan saksi.
"Belum ada lagi yang diperiksa. ΔΆami sedang mengumpulkan fakta-fakta saksi dan dokumen, kemudian kami mintai keterangan ahli pidana," katanya.
RTA ditemukan tewas di sebuah lahan di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB. Korban diduga sempat ingin kabur dari spa tempatnya bekerja.
Dalam pengecekan terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda akibat kekerasan, namun terlihat adanya luka tergores (lecet) pada bagian lengan kiri, perut sebelah kiri dan dagu.
Polisi mengatakan ada saksi yang mendengar teriakan wanita sebelum korban ditemukan.
Pihak keluarga diketahui sudah melaporkan dugaan eksploitasi pekerja terkait kasus tewasnya korban RTA. Polisi masih menyelidiki laporan dugaan eksploitasi korban.
Tonton juga video "Terapis AI: Ide Bagus atau Malah Berbahaya?"











































