KAI Sebut Chat Kasus Tumbler yang Beredar di Medsos Picu Isu Pemecatan Argi

KAI Sebut Chat Kasus Tumbler yang Beredar di Medsos Picu Isu Pemecatan Argi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 12:21 WIB
Proses Mediasi KAI dengan Penumpang Kehilangan Tumbler
Proses mediasi Argi dan Anita di kasus tumbler (Foto: dok. KAI)
Jakarta -

KAI memberi penjelasan awal mula muncul sangkaan petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung bernama Argi dipecat setelah insiden hilangnya tumbler seorang penumpang. KAI menyebut penyebab awal informasi itu muncul adalah chat yang bocor di media sosial.

"Ini yang jadi miss kemarin, karena kan ada chatting-an bocor gitu ya, dikirain itu langsung dipecat," ungkap Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba kepada wartawan di TIM, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anne menjelaskan KAI Commuter bukan memecat Argi, melainkan memberikan lepas dinas, yaitu selama proses investigasi atas peristiwa yang dialami, Argi memang diminta untuk sementara tidak bertugas dulu. Dia mengatakan, setelah investigasi selesai, KAI pun akan kembali memanggil Argi untuk bekerja.

"Biasanya memang itu di-refresh di KAI wisata, habis itu nanti kita bisa call kembali buat lanjutkan pekerjaannya, gitu sih," jelas Anne.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini kan mispersepsi ya, bahasa internal yang diterjemahkan menjadi bahasa yang, apa namanya, dipecat, awam. Kan nggak ada sebenarnya, di chatting-chatting itu kan nggak dibilang dipecat. Lepas dinas dulu," sambungnya.

KAI Mediasi Argi dan Anita

Diketahui, PT KAI memediasi petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung bernama Argi dengan penumpang KRL Anita buntut kasus tumbler hilang di KRL. Anita meminta maaf akibat unggahannya di media sosial membuat gaduh.

"Saya selaku yang memposting tersebut meminta maaf sebesar-besarnya. Atas kejadian ini, saya dan Mas Argi sudah saling memaafkan," ujar Anita, dalam video yang diterima detikcom, Jumat (28/11).

Adapun suami Anita bernama Alvin menyampaikan, kegaduhan di media sosial berdampak panjang ke sejumlah pihak. Dia mengatakan kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita sudah menyelesaikan masalah yang memang sempat timbul di media sosial akibat dari mungkin tindakan kita yang kurang bijaksana dan untuk permasalahan ini juga sudah memberikan banyak efek dari segala pihak, baik yang langsung ke Mas Argi, hingga beberapa pihak yang memang secara tidak langsung ataupun langsung berdampak," tuturnya.

"Untuk itu, saya juga dan bapak ibu sekalian ini sudah melakukan mediasi, sudah berdamai, dengan secara kekeluargaan. Dari ujian ini juga kami mendapatkan banyak pelajaran yang mungkin ke depannya bisa jadi bahan pelajaran bagi kita semua," kata Alvin.

Argi pun menyampaikan pemintaan maaf kepada Anita. Dia menegaskan hingga saat ini masih dipekerjakan sebagai passenger service di Stasiun Rangkasbitung.

"Saya Argi masih dipekerjakan di KAI wisata di bagian passenger service KRL di Rangkas dan minta maaf kepada Mas Alvin dan Mbak Anita bilamana ada salah kata ataupun perbuatan saya," tuturnya.

Tonton juga video "PT KAI Bantah Pegawai Dipecat Imbas Tumbler Hilang di KRL"

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads