Kemenhut Bakal Tutup 3 Tambang Emas Ilegal di Kawasan Gunung Halimun

Kemenhut Bakal Tutup 3 Tambang Emas Ilegal di Kawasan Gunung Halimun

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 26 Nov 2025 16:45 WIB
Kemenhut berkoordinasi dengan Gubernur Banten soal penutupan tambang ilegal (dok. Pemprov Banten)
Kemenhut berkoordinasi dengan Gubernur Banten soal penutupan tambang ilegal. (Foto: dok. Pemprov Banten)
Serang -

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berkoordinasi dengan Gubernur Banten Andra Soni soal penutupan tambang emas ilegal di kawasan Gunung Halimun. Ada tiga tambang ilegal yang akan ditutup di daerah itu.

"Kira-kira, kalau tidak salah, yang di wilayah Banten itu ada tiga. Tapi yang perbatasan Banten dan Jabar itu ada enam," kata Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Kementerian Kehutanan, Rudianto Saragih Napitu, setelah bertemu dengan Andra Soni di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruadianto mengatakan pihaknya akan menghancurkan lebih dulu lokasi tambang ilegal itu. Setelah itu, pihaknya baru melakukan pemulihan kawasan.

"Dalam waktu dekat. Yang pertama, kita akan melakukan penghancuran lokasi tambangnya. Setelah itu, dilakukan pemulihan, dan mungkin nanti akan ada penutupan-penutupan pentingnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Ruadianto menyebut ada sekitar 700 lubang tambang emas ilegal di Banten. Mayoritas lubang tambang tersebut berada di Gang Panjang, yang masih merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

"Banyak ya. Kalau tidak salah, lubangnya di wilayah Banten itu hampir 700. Yang paling banyak itu di Gang Panjang yang paling banyak," katanya.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan siap mendukung penutupan tambang ilegal di Gunung Halimun.

"Kita koordinasi terkait Gakkum. Penertiban kawasan konservasi hutan dari penambang-penambang liar, itu merupakan kewenangan dan tanggung jawab mereka. Mereka meminta dukungan dari kita, dan insyaallah nanti akan ada kegiatan bersama," katanya.

(aik/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads