Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Akibatnya, jembatan di jalan nasional pun terputus dan menutup akses desa akibat longsor.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan longsor itu terjadi di Kecamatan Adian Koting. Ada lima titik yang terdampak longsor di kecamatan itu dan satu rumah terdampak.
"Pada hari Selasa, tanggal 25 November 2025, pukul 06.00 WIB, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor, tepatnya di Desa Parsingkaman dan Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, sehingga mengakibatkan 5 titik longsor dan 1 unit rumah warga terdampak," kata Sri Wahyuni, dilansir detikSumut, Rabu (26/11/2025).
Longsor juga disebut terjadi di Kecamatan Purbatua. Akibatnya, akses ke satu desa terputus.
"Longsor juga terjadi di Kecamatan Purbatua sehingga mengakibatkan jalan akses desa terputus dan 1 unit rumah warga terdampak," ucapnya.
Sebelumnya, jembatan penghubung jalan nasional di Kecamatan Simangumban terputus. Sebab, banjir juga merendam puluhan rumah di Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Purbatua.
"Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir hingga mengakibatkan pergerakan tanah sehingga jembatan penghubung jalan nasional Tarutung-Sipirok terputus. Serta banjir juga terjadi di Desa Sitolu Bahal Kecamatan Purbatua sehingga menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir," jelas Sri.
Simak lengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Jembatan Cikaleho Longsor, Jalan Nasional Ciamis-Cirebon Lumpuh':
(zap/yld)