Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat evaluasi percepatan pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Mabes TNI, Jakarta. Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah hingga pemda untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih yang bermanfaat bagi warga.
Momen pertemuan itu diunggah di Instagram Sekretariat Kabinet, Selasa (25/11/2025). Rapat digelar siang tadi juga dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Kehadiran Presiden menunjukkan bahwa agenda koperasi bukan sekadar program pendukung, melainkan strategi nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa," kata Seskab Teddy Indra Wijaya dalam keterangan, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengatakan bahwa evaluasi tersebut menjadi momentum konsolidasi besar antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI untuk meninjau capaian pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia.
"Presiden menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah, TNI, dan pemda adalah kunci agar setiap Koperasi Merah Putih dapat beroperasi secara profesional dan memberi manfaat langsung bagi rakyat," imbuh Seskab Teddy.
"Melalui evaluasi terpadu ini, pemerintah mendorong percepatan pembangunan fasilitas koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pemerataan layanan bagi desa, dan kelurahan," lanjutnya.
Prabowo memberikan instruksi terkait penguatan pembangunan pasukan untuk menjaga stabilitas nasional. (dok Setkab) |
Diketahui, saat ini tercatat pembangunan Kodes Merah Putih sudah mencapai 83 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Kopdes itu sudah mulai beroperasi sejak akhir Oktober 2025.
Sementara dilihat di Instagram Presiden Republik Indonesia, Prabowo juga melakukan video conference satuan TNI-batalyon di berbagai daerah. Prabowo memberikan instruksi terkait penguatan pembangunan pasukan untuk menjaga stabilitas nasional.
Indonesia telah membentuk sebanyak 150 batalyon infanteri teritorial pada tahun ini, dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Batalyon-batalyon ini akan bertugas menjaga keutuhan wilayah, melindungi kepentingan nasional, serta mengamankan industri strategis yang berkaitan dengan kedaulatan negara.
Indonesia juga telah menjalankan pembentukan kontingen pasukan pemelihara perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang akan bertugas memperjuangkan bantuan kemanusiaan serta mendukung upaya pemulihan di daerah-daerah pascakonflik.
Lihat juga Video: Rebranding Koperasi Lewat Kopdes Merah Putih Berhasil












































