×
Ad

Kemenhut Perkuat Akurasi Data Kehutanan untuk Strategi Ketahanan Pangan

Moch Prima Fauzi - detikNews
Selasa, 25 Nov 2025 16:32 WIB
Foto: dok. Kemenhut
Jakarta -

Kementerian Kehutanan menegaskan pentingnya penyediaan data kehutanan yang akurat, terstandar, dan terpadu. Hal ini untuk memastikan pemanfaatan kawasan hutan secara optimal dan berkelanjutan.

Satu data kehutanan dinilai menjadi komponen vital dalam penyusunan strategi ketahanan pangan, mencakup pengembangan agroforestry, penguatan hasil hutan bukan kayu, hingga pemetaan kawasan potensial untuk perhutanan sosial.

Kepala Pusat Data dan Informasi, Ishak Yassir mengatakan hal tersebut dalam Dialog Penguatan Tata Kelola Satu Data yang menghadirkan pemangku kepentingan lintas sektor bidang kehutanan, geospasial, dan perencanaan pembangunan, yang digelar Jumat (21/11).

Dialog ini digelar sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat satu data kehutanan sebagai landasan perencanaan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan nasional.

"Mari kita jadikan dialog hari ini sebagai momentum untuk memperkuat langkah bersama. Dengan FOREST.ID, saya yakin kita mampu menjaga hutan tetap lestari, masyarakat makin sejahtera, dan ketahanan pangan nasional semakin tangguh," ujar Ishak dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).

Dialog juga menyoroti penguatan integrasi informasi geospasial sebagai salah satu pendekatan kunci dalam tata kelola hutan berbasis ruang.

Pemanfaatan peta tematik, citra satelit, dan sistem informasi geospasial yang mampu menggambarkan kondisi biofisik kawasan secara real time diyakini dapat meningkatkan akurasi perencanaan, mengidentifikasi potensi dan risiko, sekaligus mencegah tumpang tindih pemanfaatan kawasan melalui interoperabilitas data antar lembaga dan penyelarasan metadata sesuai kebijakan Satu Data Indonesia, transparansi dan efektivitas pengambilan keputusan dapat ditingkatkan.

Ishak juga menyampaikan komitmen untuk mempercepat tindak lanjut hasil dialog melalui penguatan mekanisme berbagi data, verifikasi lapangan, dan integrasi informasi geospasial ke dalam sistem informasi kehutanan nasional.

"Pemerintah optimistis bahwa tata kelola satu data kehutanan yang semakin solid akan menjadi pilar penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga keberlanjutan pengelolaan hutan Indonesia," pungkasnya.

Lihat juga Video: Gegara Akurasi Data, Jokowi Minta Sensus Pertanian 5 Tahun Sekali




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork