Ketua DPR Puan Maharani mengatakan prihatin atas kasus tewasnya Alvaro Kiano Nugroho (6) yang diculik dan dibunuh ayah tiri. Puan menyebutkan kasus ini menunjukkan situasi darurat.
"Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa. Tentu saja ini merupakan... sudah merupakan darurat, yang situasi darurat yang memang harus ditanggapi secara seksama," kata Puan di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Puan menyatakan kasus kekerasan kepada anak bukan sekadar tanggung jawab keluarga atau sekolah. Dia meminta institusi terkait segera menindaklanjuti kasus tersebut secara serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karenanya kami meminta kepada seluruh stakeholder yang terkait, untuk bisa menindaklanjuti hal ini secara serius," sebutnya.
Puan juga meminta komisi terkait perlindungan anak menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap anak tersebut. Dia mengatakan peristiwa serupa tak boleh terulang.
"Jangan sampai hal ini kemudian terulang lagi. Dan bisa dilakukan tindak lanjut ataupun langkah-langkah yang lebih efektif ke depannya," sebutnya.
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa juga merespons maraknya kasus kekerasan anak. Dia meminta agar kasus penculikan dan kekerasan anak ditanggapi dengan cepat.
"Jadi kita nanti akan minta juga Komisi III untuk mendorong itu, dan juga KPAI untuk bisa, berkolaborasi dengan kepolisian untuk bisa menangani terkait dengan berbagai kasus penculikan terhadap anak," sebutnya.
Seperti diketahui, Alvaro hilang sejak Maret 2025. Setelah 8 bulan berlalu, terungkap Alvaro diculik dan dibunuh ayah tirinya, Alex Iskandar.
Kerangka diduga Alvaro ditemukan di Tenjo, Bogor, pada Minggu (23/11). Ayah tiri Alvaro, Alex, kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengatakan Alex Iskandar menculik dan membunuh Alvaro lalu membuang jasad korban ke Tenjo, Bogor.
Setelah mengakui perbuatannya dan ditetapkan sebagai tersangka, pelaku bunuh diri di ruang konseling Polres Jaksel. Polisi kini masih menunggu hasil tes DNA dari ibu kandung Alvaro untuk mengetahui identitas pasti kerangka yang ditemukan.











































