×
Ad

Natalius Pigai Temui Menham Kamboja, Bahas WNI hingga Forum HAM Asia

Diffa Rezy - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 16:42 WIB
Foto: Dok. Kemenham
Jakarta -

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai melakukan pertemuan dengan Menteri Senior urusan HAM Kamboja, Keo Remy. Pertemuan tersebut dilakukan di kantor Komite HAM Kamboja di Phnom Penh, hari ini.

Pada pertemuan tersebut, Natalius menyampaikan beberapa isu penting, seperti persoalan tenaga kerja Indonesia di Kamboja, kerja sama peningkatan kapasitas HAM, upaya bersama menciptakan perdamaian, serta rencana pertemuan tingkat menteri untuk urusan HAM di kawasan Asia-Pasifik, yang rencananya digelar di Indonesia tahun depan.

"Salah satu yang kami bahas dalam pertemuan ini adalah rencana untuk membentuk forum tingkat menteri untuk urusan Hak Asasi Manusia di kawasan Asia Tenggara sekaligus saya mengundang Menteri HAM Kamboja untuk hadir dalam High Level Meeting di Indonesia tahun depan pada forum pemerintah di bidang Hak Asasi Manusia untuk bertukar pengalaman, pengetahuan dan tentu saja isu-isu HAM kawasan yang butuh perhatian bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

Natalius menyebutkan bahwa Kamboja merupakan sahabat dekat Indonesia dengan sejarah panjang kerja sama, termasuk keterlibatan Indonesia dalam proses perdamaian melalui Jakarta Informal Meeting. Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi WNI yang bekerja di Kamboja. Diketahui, saat ini terdapat sekitar 130 ribu WNI di negara tersebut dengan 3.000 kasus terkait kejahatan online scammer.

"Saya juga titipkan kepada Pak Menteri HAM Kamboja pada soal yang terkait dengan pekerja kita di Kamboja mengingat jumlah pekerja Indonesia yang banyak dan juga banyak mengalami masalah utamanya yang terkait dengan penipuan online supaya ikut membantu," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pertemuan ini bersifat penting dan strategis sebagai upaya memperkuat peradaban HAM dan berencana menggelar pertemuan serupa dengan negara ASEAN lainnya.

"Saya bahagia dan bangga. Indonesia dan Kamboja bisa menjadi sahabat yang baik, sama-sama berupaya membangun peradaban Hak Asasi Manusia. Ke depan saya akan melakukan pertemuan dengan menteri-menteri lain di kawasan ASEAN dan selanjutnya juga Asia-Pasifik," terangnya.

Sementara itu, Keo Remy menyampaikan apresiasi atas kunjungan Natalius. Ia menilai pertemuan tersebut menegaskan pentingnya isu HAM bagi kedua negara.

"Hari ini menteri HAM bisa hadir di sini. Suatu penghargaan luar biasa, dua pimpinan institusi Hak Asasi Manusia Indonesia dan Kamboja bertemu. Apresiasi saya juga karena komitmen menteri HAM mendukung keadilan dan HAM. Biasanya Orang yang mengurusi HAM punya karakter sendiri harus muncul dari dalam," katanya.

Terkait rencana forum tingkat menteri HAM di Indonesia, ia memastikan keikutsertaan Kamboja sekaligus menegaskan kesiapan pemerintahnya dalam membantu penyelesaian persoalan tenaga kerja Indonesia di negaranya.

"Termasuk persoalan tenaga kerja yang disampaikan tadi kami sangat terbuka berkomunikasi dengan kementerian luar negeri dan tenaga kerja terkait persoalan ini. Kami tentu akan membantu dengan maksimal," tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri HAM Thomas Harming Suwarta dan Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto.



Simak Video "Video Kelakar Menteri Pigai di DPR: Saya Gerindra Tapi Tak Punya KTA"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork