Seorang pria berinisial P (42) diperas hingga dikeroyok dengan modus open BO di sebuah indekos kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu terjadi usai P berhubungan badan dengan perempuan berinisial VO yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/11) pukul 23.00 WIB. P awalnya
diperas oleh VO yang mengaku alat kontrasepsi tertinggal di bagian tubuhnya.
"Setelah berhubungan badan satu kali dengan membayar Rp 300 ribu, VO mengaku kondomnya tertinggal di dalam alat vitalnya," kata Kompol Nurma kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian alat kontrasepsi itu dikeluarkan VO bersama teman perempuannya. VO lalu meminta uang ratusan ribu rupiah kepada P untuk berobat karena alat vitalnya terluka dan berdarah.
Namun P saat tidak membawa uang yang cukup. P lalu dikeroyok sejumlah teman VO.
"VO meminta ganti rugi untuk berobat sebesar Rp 250 ribu namun karena uang korban hanya sisa Rp 50 ribu, sehingga VO, dan kawan-kawannya melakukan pengeroyokan dan menahan HP, KTP, STNK, dan ATM milik korban," jelas dia.
P dikeroyok oleh VO dan teman-temannya yang berjumlah total tujuh orang perempuan dan laki-laki.
"Sebanyak tujuh orang pelaku pengeroyokan, di antaranya empat perempuan VO, AZ, M, DN dan tiga laki-laki berinisial AP, GP, MP," ucapnya.
Meski begitu, akhirnya P tidak melanjutkan perkara tersebut dan memilih damai dengan pelaku. Barang-barang P juga sudah dikembalikan.
"Korban P telah membuat surat pernyataan bermeterai, bahwa dirinya tidak melanjutkan perkara tersebut, karena barang-barang miliknya berupa HP, STNK, KTP dan ATM telah dikembalikan oleh pelaku," katanya.
Setelah kasus dinyatakan selesai secara kekeluargaan, para pelaku dipulangkan pada Minggu (16/11) pukul 12.00 WIB setelah dijemput oleh perwakilan keluarga.
Lihat juga Video: Ayah dan Anak di Palembang Dikeroyok gegara Teguran Main Layangan











































