Kegiatan Operasi Zebra 2025 memasuki hari keempat. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan penindakan pada hari keempat ini sebanyak 245.642 perkara.
Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tujuan utama dari Operasi Zebra 2025 ini adalah menciptakan keselamatan jalan menjelang libur Natal dan tahun baru, dengan fokus utama pada edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum berbasis data.
"Data resmi H4 mencatat total penindakan sebanyak 245.642 perkara. E-TLE statis berkontribusi 27.891 perkara, sedangkan e-TLE mobile mencatat 25.137 perkara," ujar Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Agus mengatakan tilang manual menunjukkan angka rendah, yaitu 4.393 sesuai kebijakan penggunaan manual hanya untuk pelanggaran tertentu yang tidak dapat ditangani melalui e-TLE. Sementara itu, teguran tercatat 188.221. Hal itu, katanya, menunjukkan pendekatan humanis tetap dikedepankan.
"Pada kategori pelanggaran roda dua, pelanggaran helm SNI menjadi yang tertinggi dengan angka 69.039 perkara. Pelanggaran balap liar meningkat menjadi 281 kasus, sejalan dengan tren anak muda pada malam hari," katanya.
Dia mengatakan pengendara di bawah umur tercatat sebanyak 10.402 kegiatan. Menurutnya, perlu pengawasan lebih intensif terhadap kelompok remaja.
Sementara itu, pada roda empat pengendara di bawah umur mencapai 1.049 kegiatan. Data ini menunjukkan adanya pola pelanggaran pada kelompok tertentu yang memerlukan pendekatan khusus.
Lebih lanjut, Irjen Agus meminta balap liar dan keselamatan pejalan kaki ditangani dengan disiplin, kewaspadaan, dan pola patroli yang adaptif. Dia mengatakan, pada hari keempat ini, tercatat 284 kegiatan penertiban balap liar.
"Visualisasi anev H4 mencatat total 284 kegiatan penertiban balap liar, dengan 271 kendaraan R2 diamankan. Polda Jawa Timur tercatat melaksanakan 256 kegiatan, menunjukkan fokus besar terhadap wilayah dengan intensitas kerawanan tinggi," katanya.
Kemudian pelanggaran kendaraan tanpa nopol mencapai 129 unit. Dia menilai hal ini memperlihatkan pola pelanggaran yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Selain penertiban balap liar, kegiatan terkait keselamatan pejalan kaki mencapai 150 kegiatan. Personel ditempatkan di titik penyeberangan, zona sekolah, pasar, dan pusat keramaian untuk memastikan prioritas bagi pejalan kaki. Data ini menunjukkan perhatian khusus terhadap kelompok rentan dalam ruang jalan.
Irjen Agus mengajak seluruh masyarakat menjaga keselamatan dengan mematuhi aturan dan menghormati sesama pengguna jalan. Dia menyampaikan keselamatan merupakan hasil kerja sama antara petugas dan masyarakat.
"Korlantas Polri berkomitmen menjaga profesionalitas dan kualitas pelayanan sepanjang Operasi Zebra 2025," ujarnya.
Tonton juga video "Dear Pengendara, Operasi Zebra Jaya 2025 Dimulai Hari Ini Ya"
(zap/hri)










































