Gencarkan Penertiban di Operasi Zebra, Kakorlantas Target Zero Balap Liar Saat Nataru

Gencarkan Penertiban di Operasi Zebra, Kakorlantas Target Zero Balap Liar Saat Nataru

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 14:27 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho
Foto Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho: (Dok Korlantas Polri)
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memberikan arahan khusus kepada jajarannya agar intensif melakukan pengawasan terhadap aksi balap liar di Operasi Zebra 2025. Irjen Agus berharap saat perayaan tahun baru nanti tidak ada balap liar di seluruh wilayah Indonesia.

Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tujuan utama dari Operasi Zebra 2025 ini adalah menciptakan keselamatan jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, dengan fokus utama pada edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum berbasis data.

Awalnya, Irjen Agus mengatakan Operasi Zebra hari ketiga fokus kepada penertiban balap liar. Dia mengatakan penertiban balap liar berjalan sangat intensif di beberapa Polda. Total, ada 106 kegiatan penertiban dan 101 kendaraan roda dua diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polda Jawa Timur menjadi wilayah dengan kegiatan paling intensif yaitu 93 kegiatan, diikuti Polda Kalbar dan Polda Kalteng. Kendaraan tanpa nomor polisi menjadi temuan terbanyak dan menunjukkan pola penggunaan kendaraan ilegal dalam balap liar," kata Irjen Agus kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).

ADVERTISEMENT

Irjen Agus memberikan arahan agar pola penindakan balap liar di hari ketiga diarahkan untuk memastikan tidak ada aktivitas balap liar menjelang Tahun Baru 2026. Irjen Agus menegaskan pentingnya patroli malam pada jam rawan, pemantauan media sosial, operasi gabungan dan pembinaan terhadap remaja yang terlibat.

"Penertiban balap liar pada H1-H3 menjadi fondasi awal untuk pengamanan periode akhir tahun," katanya.

Irjen Agus juga mengungkapkan data kecelakaan di hari ketiga ini tercatat sebanyak 207 kasus, dengan 22 korban meninggal dunia, 43 korban luka berat dan 252 korban luka ringan. Adapun nilai kerugian material mencapai Rp 472.800.000.

Kakorlantas menegaskan bahwa pemetaan kecelakaan dari H1 hingga H3 harus dilakukan secara menyeluruh. Sebab, data ini akan menjadi dasar penentuan prioritas pengamanan pada pekan kedua Operasi Zebra dan menjadi referensi penting dalam penyusunan rencana Operasi Lilin 2025.

Terakhir, Irjen Agus mengajak masyarakat untuk tetap mendukung Operasi Zebra dengan mematuhi peraturan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara. Dia memastikan Korlantas berkomitmen melaksanakan operasi secara profesional, humanis, dan konsisten.

Tonton juga video "Kakorlantas Apresiasi Polda Jabar atas Penegakan ETLE yang Naik Signifikan"

(zap/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads