Menteri PU Apresiasi Pramono Benahi Ciliwung, Singgung Banjir Tiap Hujan

Menteri PU Apresiasi Pramono Benahi Ciliwung, Singgung Banjir Tiap Hujan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 21 Nov 2025 10:09 WIB
Kick-off Nasional Hari Bakti PU ke-80 tepian Sungai Ciliwung. (Brigitta/detikcom)
Foto: Kick-off Nasional Hari Bakti PU ke-80 tepian Sungai Ciliwung. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam menata dan menormalisasi Sungai Ciliwung. Dody mengatakan Jakarta menjadi salah satu daerah yang paling serius merawat sungai dan mengatasi sedimentasi.

"Apa yang dikerjakan oleh Pak Gubernur sudah sangat-sangat baik. Dan jika Bapak butuh support dari kami, insyaallah kami akan support sepenuhnya," ujar Dody saat kegiatan kick-off Nasional Hari Bakti PU ke-80 yang digelar di tepian Sungai Ciliwung, MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodi menjelaskan hampir semua sungai di Indonesia kini berwarna cokelat akibat kerusakan hulu dan tingginya sedimentasi, sehingga setiap hujan deras berpotensi melahirkan banjir. Karena itu, ia menilai normalisasi yang tengah digencarkan di Jakarta merupakan langkah strategis dan harus mendapat dukungan penuh pemerintah pusat.

"Kalau hulunya rusak, yang turun itu lumpur lagi, lumpur lagi. Jadi hulu harus kita benahi bersama. Tapi apa yang dilakukan Pak Gubernur sangat kami apresiasi," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita tidak perhatikan sungainya, kita biarkan hulu kita hancur, yang turun adalah sedimen, yang turun adalah lumpur, sehingga sungainya marah. Maka pada saat hujan, banjir di mana-mana," sambungnya.

Di sisi lain, dalam sambutannya Dody menyebut kegiatan kick-off ini menjadi gerakan nasional peduli sungai, mengingat sungai kini menjadi indikator penting bagi kualitas kota di dunia. Dia berharap kegiatan bersih sungai yang dimulai di Ciliwung dapat menjadi inspirasi perbaikan sungai di seluruh Indonesia.

"Merawat sungai adalah merawat kehidupan. Ini bukan sekadar acara, tetapi ajakan untuk kembali peduli," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan bahwa Jakarta siap menghadapi musim hujan panjang hingga Februari.

"Jakarta siaga. Kita rawat sungai bersama-sama," imbuhnya.

Pramono memastikan Pemprov DKI akan melanjutkan normalisasi Ciliwung tahun depan dengan target pembebasan lahan di dua kelurahan yaitu Cililitan dan Pangadegan. Total ada 37 bidang di Cililitan dan 54 bidang di Pangadegan yang disiapkan untuk dibebaskan.

"Pembebasan lahan dilakukan DKI, nanti pembangunan tanggul oleh Kementerian PU. Sinergi ini membuat Ciliwung bisa lebih cepat pulih," kata Pramono.

Dia juga menegaskan Pemprov DKI akan menormalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 km, yang selama ini menjadi titik rawan banjir di kawasan Kemang.

Tonton juga video "Pramono: Normalisasi Kali Ciliwung-Krukut Akan Mulai Tahun Depan"

(bel/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads