Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Ternyata Karangan Orang

Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Ternyata Karangan Orang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 20:46 WIB
Seekor harimau Sumatera bernama Srideli mendadak menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menampilkan tubuhnya terlihat kurus beredar luas di media sosial. Warganet ramai mempertanyakan kondisi satwa berusia 11 tahun itu, bahkan muncul dugaan bahwa ia tidak mendapat pakan yang cukup.
Harimau 'Sri Deli' yang viral karena disebut kurus. (Gilang Faturahman/detikcom)
Jakarta -

Isu mengenai pakan hewan Ragunan dibawa pulang karyawan saat ini telah menemui titik terang. Ternyata isu itu hanya cerita fiktif yang dikarang seseorang.

Awal isu itu muncul di media sosial Threads, di mana pemilik akun @andini.melda mengunggah cerita mengenai pekerja di Ragunan.

Inti unggahan itu menjelaskan bahwa dirinya memiliki saudara yang bekerja di Ragunan, dan saudaranya itu setiap malam membawa daging sapi atau ayam yang seharusnya diperuntukkan untuk makan hewan Ragunan. Lalu saudaranya itu menjual daging sapi dan ayam itu ke orang lain dengan harga murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ternyata, unggahan itu bukan fakta yang sebenarnya. Unggahan itu adalah asumsinya pribadi.

ADVERTISEMENT

Pengunggah sudah klarifikasi dan menyatakan unggahannya itu hanya asumsinya saja. Dia mengatakan tidak memiliki bukti terkait unggahannya itu.

"Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi, pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan," ucap dia seperti dilihat di akun Instagram TM Ragunan @ragunanzoo, Kamis (20/11/2025).

"Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut," tambahnya.

Dia meminta maaf atas komentarnya yang menimbulkan salah paham. Dia juga kembali meminta maaf kepada pihak TM Ragunan dan pengurusnya.

"Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman, saya memohon maaf serta meluruskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan. Demikian klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun agar tak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut," katanya.

Pramono Turun Langsung Cek Ragunan

Terkait unggahan itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung meninjau kondisi satwa di Ragunan. Dia juga mengecek langsung harimau yang viral karena kurus, video harimau kurus itu menyusul isu tentang pakan hewan yang diunggah @andini.melda itu.

Harimau yang diviralkan kurus itu, kata Pramono, namanya Sri Deli. Dia memastikan Sri Deli dalam keadaan sehat dan jauh berbeda dari rekaman yang beredar.

"Teman-teman sudah lihat sendiri, harimau yang viral itu namanya Sri Deli. Kondisinya sekarang sangat sehat dan sangat gemuk," kata Pramono di Ragunan.

Menurut laporan yang diterimanya, video harimau kurus tersebut diduga direkam saat masa pandemi COVID-19, ketika aktivitas publik dibatasi dan operasional sejumlah fasilitas sempat terdampak. Pramono menegaskan pihaknya terus memastikan kesejahteraan satwa terjaga, terutama soal pakan.

Isu soal Pakan Hewan Tak Benar

Pramono juga menegaskan isu yang disebarkan mengenai pakan hewan Ragunan dibawa pulang itu tidak benar. Dia menegaskan pemberian pakan hewan itu diawasi ketat.

"Tuduhan bahwa pakannya itu dibawa pulang ke rumah, nggak benar. Sekali lagi, nggak benar," tegas Pramono.

Pramono menjelaskan Ragunan memiliki sistem dan personel khusus yang bertanggung jawab mengawasi proses penyediaan dan distribusi pakan setiap hari. Seluruh alur tersebut dilakukan secara terukur dan tercatat.

"Proses pemberian pakan ini diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab secara khusus tentang pakan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang menegaskan isu harimau kurus gara-gara pakan dibawa pulang petugas sebagai fitnah yang terorganisir. Pengelola heran dengan narasi berulang.

"Jadi kita secara tegas itu adalah fitnah ya yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan pada Taman Marga Satwa atau Ragunan. Dan itu sepertinya memang fitnah yang terorganisir," ujar Bambang, Minggu (16/11).

"Kita sangat menyayangkan, motifnya itu apa gitu. Kita tidak tahu orang-orang ini memposting itu untuk apa tujuannya juga ya," lanjut dia.

Bambang juga menyoroti pola isu tersebut yang berulang kali muncul. Dia mengatakan isu serupa pernah menyasar beruang di Ragunan dengan motif dan pola yang sama, yakni menarasikan hewan kurus.

"Iya tidak hanya sekali, tapi berturut-turut seperti ini ya," jelas Bambang.

Simak juga Video: Video Pramono Tepis soal Pakan Harimau Dibawa Pulang: Pemberian Diawasi Ketat

Halaman 2 dari 3
(zap/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads