×
Ad

KPK Usut Dugaan Rekayasa Harga Tanah Terkait Kasus Whoosh

Rachma Indira Satrio - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 17:02 WIB
Kereta Whoosh (Foto: dok. KCIC)
Jakarta -

Kasus penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih bergulir di KPK. Tim penyelidik KPK saat ini mendalami dugaan adanya pengondisian yang membuat nilai tanah dalam pembebasan lahan di proyek itu menjadi tidak wajar.

"Penyelidik masih fokus terkait dengan untuk menemukan peristiwa dugaan tindak pidananya, di antaranya mendalami terkait dengan proses-proses pengadaan lahannya dari Jakarta sampai ke Bandung, itu prosesnya seperti apa," kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

"Apakah ada pengondisian, ada rekayasa yang kemudian harga (tanah) itu menjadi tidak wajar atau seperti apa. Nah, itu semuanya didalami," sambung Budi.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh KPK. Selain saksi, KPK melakukan analisis terhadap dokumen dan data terkait pengadaan proyek Whoosh.

"Tentunya tim akan mempelajari dan menganalisis dokumen, data, dan informasi lainnya yang bisa bersumber dari siapa saja, yang tentunya relevan mendukung penyelidik untuk kemudian mendalami, mempelajari konstruksi dari dugaan adanya peristiwa tindak pidana dalam pengadaan kereta cepat ini," tutur Budi.

Dugaan korupsi terkait proyek kereta Whoosh ini masih dalam tahap penyelidikan di KPK. Belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sesuai aturan, dalam tahap penyelidikan, KPK masih tidak diperkenankan memberikan informasi detail mengenai proses pengusutan kasus yang sedang berlangsung. Namun sejauh ini KPK mengungkap dugaan korupsi dalam kasus Whoosh yang sedang diusut terkait pengadaan lahan.

KPK saat ini mendalami proses pembebasan lahan dalam pengerjaan proyek Whoosh. Ada dugaan terdapat oknum pejabat yang menjual tanah negara kembali ke negara di kasus tersebut.




(ygs/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork