Kondisi 178 Pendaki yang Sempat Terjebak di Ranu Kumbolo Saat Semeru Erupsi

Kondisi 178 Pendaki yang Sempat Terjebak di Ranu Kumbolo Saat Semeru Erupsi

Tim detikJatim - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 10:17 WIB
Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Berdasarkan data PVMBG, Gunung Semeru mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak atau mencapai total ketinggian sekitar 5.676 mdpl dengan amplitudo gempa letusan mencapai 40 mm. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Jakarta -

Gunung Semeru kembali meletus dahsyat dengan memuntahkan guguran awan panas. Di tengah situasi tersebut, sebanyak 178 orang pendaki sempat terjebak di Ranu Kumbolo. Bagaimana kondisi mereka?

Sukaryo, yang akrab dipanggil Cak Yo, relawan Sahabat Volunteer Semeru (Saver), menjelaskan kondisi di lokasi saat erupsi terjadi. Menurut Cak Yo, pendakian pada hari itu sempat dibuka sejak pagi. Pendaki pertama baru sampai di Ranu Kumbolo pada Rabu (19/11/2025), pukul 19.00-20.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Meski Gunung Semeru sudah menunjukkan aktivitas, radius aman masih berada di kisaran 5-8 kilometer. Namun, saat status Gunung Semeru naik menjadi Awas, pihaknya bersama relawan langsung memastikan kondisi di Ranu Kumbolo tetap aman dan tidak terdampak erupsi.

"Iya, jadi kemarin kan pendakian masih dibuka dari pagi, jadi mereka perjalanan pendaki pertama datang jam 16.00 WIB. Malam baru sampai di Ranu Kumbolo. Kamu dapat berita itu (erupsi dan status naik) dari vulkanologi," katanya dilansir detikJatim, Kamis (20/11/2025).

Menurut Cak Yo, semua pendaki yang sempat terjebak di Ranu Kumbolo berada dalam kondisi aman, dan tidak terkena awan panas, karena arah guguran awan panas Semeru mengarah ke Gladak Perak. Sehingga Ranu Kumbolo relatif aman tanpa abu vulkanik.

"Awan panasnya ke Gladak Perak. Nggak ada abu vulkanik di Ranu Kumbolo. Kalau di Ranu Kumbolo kondisinya sedikit berkabut, ini sudah clear, saya akan memastikan saya yang terakhir turun, dan sudah tidak ada pendaki di sini," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menyebut total pendaki yang terjebak di Ranu Kumbolo berjumlah 178 orang. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) terkait keberadaan ratusan orang tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Gunung Semeru Erupsi, 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo"

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads