Kakorlantas: H+2 Operasi Zebra 2025 Berjalan Makin Terukur-Berbasis Analisis Lapangan

Kakorlantas: H+2 Operasi Zebra 2025 Berjalan Makin Terukur-Berbasis Analisis Lapangan

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 14:18 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho (dok. Istimewa)
Jakarta -

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengatakan pelaksanaan hari kedua Operasi Zebra 2025 berlangsung stabil dengan menunjukkan peningkatan dibanding hari pertama. Irjen Agus juga mengingatkan jajaran agar operasi zebra dilaksanakan berdasarkan analisis data harian.

"Pelaksanaan hari kedua Operasi Zebra 2025 pada Selasa, 18 November 2025, menunjukkan ritme operasi yang semakin matang di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan berlangsung stabil dan menunjukkan peningkatan kualitas pelaksanaan dibanding hari pertama," kata Irjen Agus kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Agus mengatakan seluruh jajaran mampu menyesuaikan kegiatan dengan dinamika lapangan serta memanfaatkan analisis harian untuk menentukan fokus tindakan. Irjen Agus juga mengingatkan jajaran agar melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Mantan Wakapolda Jateng ini juga mengatakan pada hari kedua operasi ini, edukasi keselamatan mengalami peningkatan. Kegiatan pengawasan di jalan pada hari kedua ini disebut lebih terstruktur berbasis pemetaan kerawanan.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan preventif pada H2 dilaksanakan dengan pola lebih terstruktur berdasarkan pemetaan kerawanan pada H1. Jajaran meningkatkan penempatan personel pada simpul kemacetan, kawasan pendidikan, pusat perbelanjaan, jalur non tol, terminal dan pusat aktivitas malam," katanya.

Polisi lalu lintas juga melakukan pengawasan di malam hari. Petugas dikerahkan di titik kumpul remaja dan area rawan aktivitas tidak sesuai aturan.

Kemudian, di hari kedua ini ada ribuan pelanggaran tercatat melalui perangkat elektronik dan penindakan manual. Irjen Agus mengatakan pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua.

"Data menunjukkan bahwa pelanggaran pengendara roda dua masih mendominasi. Pelanggaran yang sering ditemukan meliputi helm tidak standar, pelanggaran marka, melawan arus dan pengendara di bawah umur. Pada roda empat, pelanggaran dominan berupa penggunaan ponsel saat mengemudi dan
ketidakpatuhan sabuk keselamatan," jelasnya.

Irjen Agus menegaskan setiap penindakan harus fokus pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas. Dokumentasi pelanggaran dan keakuratan pelaporan harus terus dijaga agar analisis data dapat dilakukan dengan tepat. Pendekatan berbasis data ini, katanya, menjadi kunci integritas pelaksanaan operasi zebra.

Tonton juga video "Dear Pengendara, Operasi Zebra Jaya 2025 Dimulai Hari Ini Ya"

(zap/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads