Wanita berinisial RR asal Jawa Barat dipulangkan ke Indonesia setelah menjadi korban TPPO modus pengantin pesanan. KJRI Guangzhou menegaskan menjamin perlindungan bagi WNI di wilayahnya.
"KJRI Guangzhou melakukan upaya pelindungan secara optimal terhadap warga negara Indonesia. Saudari RR dapat dipulangkan atas koordinasi yang baik antara otoritas setempat dan otoritas di Indonesia," ujar Konjen RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat, dikutip situs Kemlu, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal mula kasus ini, korban ditawari gaji Rp 15-30 juta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di China. Sesampainya di China, korban malah dijual kepada seorang pria berinisial TCC.
RR dijemput di Bandara Xiamen, lalu dibawa ke Guangzhou. RR pun dilaporkan menikah dengan pria China pada Mei 2025.
Kasus TPPO pun diusut Polda Jabar dan menangkap dua pria yang terlibat. KJRI di Guangzhou turun tangan menangani korban di China.
Pada 10 Oktober 2025, KJRI Guangzhou melakukan pengecekan informasi terkait RR dan tidak menemukan adanya bukti kekerasan. Ben Perkasa memimpin langsung pertemuan dengan pihak keluarga suami RR dan otoritas setempat.
Kedua pihak kemudian menyepakati untuk mengakhiri pernikahan menurut hukum setempat. Guangzhou menanggung akomodasi dan biaya penampungan RR selama 1 bulan serta biaya pemulangan korban.
Pada 17 November, RR diserahkan oleh Konjen RI Guangzhou kepada Kepolisian Republik Indonesia yang diwakili Kompol Nirwan Fakaubun dari Divisi Hubungan Internasional dan penyidik Polda Jawa Barat AKP Ade Saepudin guna proses lebih lanjut di Indonesia.
RR pun menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah Indonesia. RR pulang ke Indonesia didampingi Konsul Konsuler KJRI Guangzhou pada 18 Oktober 2025.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas upaya Bapak Konjen dan staf KJRI Guangzhou dalam upaya pemulangan saya," ujar RR, setelah serah terima.
Dalam kurun waktu kurang dari 10 bulan pada 2025, KJRI Guangzhou telah menangani lebih dari 10 kasus dengan modus pengantin pesanan.
Saksikan Live DetikSore:
Tonton juga video "Reni Korban TPPO di China Akhirnya Kembali ke Keluarga"
(idn/imk)










































