×
Ad

Menag Resmikan Kampus Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 08:38 WIB
Peresmian Kampus Agama Khonghucu Negeri Pertama di RI (dok Kemenag)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (SETIAKIN) di Pangkalan Baru, Bangka Belitung. SETIAKIN merupakan sekolah tinggi agama Konghucu negeri pertama di Indonesia.

Peresmian ini berlangsung pada Selasa (18/11). Kementerian Agama mengatakan peresmian SETIAKIN menandai langkah bersejarah bagi pendidikan keagamaan Konghucu di Indonesia.

Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar mengutip pepatah 'Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China'. Dia berharap para guru di SETIAKIN dapat mengambil ilmu dan kearifan dari China dan mengembangkannya kepada para mahasiswa.

"Tantangan kita adalah bagaimana kohesi sosial antar umat beragama bisa terwujud dengan baik," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).

Nasaruddin menguraikan tiga poin deklarasi ajaran agama Konghucu yang harus diinternalisasi oleh civitas academica SETIAKIN, yaitu Ren, Li, dan Ba De. Pertama, Ren atau kasih sayang terhadap sesama yang disebutnya merupakan inti ajaran Konfusius.

"Ini berkaitan dengan bagaimana memproteksi humanisasi menggunakan pendekatan bahasa keagamaan, merawat lingkungan hidup dengan bahasa agama, dan melakukan penghormatan kepada orang tua," katanya.

Kedua, Li atau susila dan ritual yang disebutnya mencakup aspek perilaku, etika, dan norma sosial serta ritual keagamaan yang teratur. Dia menekankan larangan untuk mendengarkan, melihat, mengucapkan, atau melakukan hal-hal yang tidak baik.

Ketiga, Ba De atau delapan kebajikan yang disebutnya merupakan penjabaran nilai-nilai moral. Delapan kebajikan tersebut meliputi: bakti, rendah hati, setia, dapat dipercaya, susila, keadilan, suci hati, dan tahu malu.

"Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman perilaku dalam setiap hubungan sosial," tegasnya.

Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Nurudin, mengatakan pendirian SETIAKIN merupakan bentuk keadilan. Dia mengatakan ini adalah sekolah tinggi agama Konghucu pertama di Indonesia.

"Sekolah tinggi ini tercatat sebagai Sekolah Tinggi Agama Khonghucu negeri yang pertama di Indonesia. SETIAKIN hadir untuk merespons kebutuhan akan lembaga pendidikan tinggi formal bagi pemeluk agama Konghucu," ujar Nurudin.

"Pendirian kampus ini, merupakan wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi intelektual dan bidang lainnya," sambungnya.

Nurudin menjelaskan rekrutmen mahasiswa angkatan pertama SETIAKIN telah dilaksanakan secara terbuka melalui mekanisme seleksi nasional. Proses ini berhasil menjaring peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Ada dua pilihan program studi unggulan, yaitu Komunikasi dan Penyiaran Khonghucu serta Pendidikan Agama Khonghucu.

Tonton juga video "Menag Ungkap Perceraian Menurun Berkat Program Bimbingan Perkawinan"




(zap/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork