Sebanyak 40 rumah dilaporkan rusak setelah diterjang angin kencang di Kecamatan Ciseeng, Parung, dan Rumpin, Kabupaten Bogor. Sejumlah warga pun sementara mengungsi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan sebanyak 26 unit rumah warga rusak diterjang angin kencang di Kecamatan Ciseeng. Genteng rumah di dua kampung di Desa Parigi, Kecamatan Ciseeng, berjatuhan.
"Rumah rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terbawa angin kencang. Total rumah rusak ada 26 unit, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 9 rusak sedang dan 16 rumah rusak ringan," kata Adam Hamdani, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kejadian dikarenakan hujan deras dan angin kencang dengan intensitas lama di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan reklame roboh dan beberapa rumah milik warga terdampak," imbuhnya.
Hingga sore tadi, menurut Adam, rumah rusak akibat diterjang angin kencang belum diperbaiki. Satu keluarga mengungsi karena rumahnya rusak berat dan tidak bisa dihuni.
"Untuk rumah yang rusak saat ini masih ditempati oleh pemilik dan belum diperbaiki. Terdapat 1 KK/4 jiwa mengungsi di rumah saudaranya di alamat yang sama," kata Adam.
Hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan 9 rumah di Kecamatan Rumpin dan 5 rumah di Kecamatan Parung rusak. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
"Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan berlangsung lama pada wilayah tersebut, mengakibatkan 9 unit rumah warga terdampak kerusakan di bagian atap. Lokasi kejadian di Desa Sukasari Rumpin," kata Adam.
"Di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, total ada 5 rumah rusak. Semua kerusakan pada bagian atap rumah dan untuk kerusakan pada masing-masing rumah belum diperbaiki," imbuhnya.
Lihat juga Video: Atap SMK di Bogor Ambruk gegara Angin Kencang, 5 Siswa Masih Dirawat











































