Alasan Pramono Ubah Nama Tanah Merah Jadi Kampung Tanah Harapan

Alasan Pramono Ubah Nama Tanah Merah Jadi Kampung Tanah Harapan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 18 Nov 2025 11:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengubah nama kawasan Kampung Tanah Merah di Jakarta Utara menjadi Kampung Tanah Harapan. Pramono menjelaskan alasan mengganti nama menjadi Kampung Tanah Harapan.

Perubahan nama Kampung Tanah Harapan itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 973 Tahun 2025. Pramono menjelaskan alasan utama di balik perubahan nama Tanah Merah menjadi Kampung Harapan.

"Jadi penamaan Tanah Merah itu dulu di sini katanya ketika awal-awal pembangunan itu tanahnya merah," kata Pramono di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa (18/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai nama Kampung Harapan lebih mencerminkan tujuan pemerintah untuk menghadirkan kepastian, perlindungan, dan peluang baru bagi masyarakat. Pramono mengatakan, selama bertahun-tahun, warga Tanah Merah yang kini resmi menjadi Kampung Tanah Harapan menghadapi keraguan soal status administratif mereka.

ADVERTISEMENT

Sejumlah warga merasa tidak sepenuhnya diakui dalam pengurusan dokumen penting. Dengan Kepgub baru, Pramono menegaskan tidak ada perubahan atau penggantian dokumen administrasi apa pun, termasuk KTP. Semua hak dan layanan yang diberikan Pemprov DKI kini bisa diakses penuh.

"Tidak perlu ada perubahan administrasi baru. Semua sama. Sekarang masyarakat bisa urus paspor, haji, umrah, semuanya sudah memenuhi syarat," ujarnya.

Selajn itu, dampak terbesar dari perubahan nama dan penetapan status kawasan ini adalah terbukanya akses langsung Kampung Tanah Harapan ke APBD DKI Jakarta. Selama ini, pembangunan di wilayah tersebut sering terhambat karena status yang belum sepenuhnya diakui.

"Dengan saya tandatangani Kepgub ini, sejak hari ini Kampung Harapan bisa mendapatkan APBD Jakarta secara langsung. Kalau dulu harus muter-muter, sekarang tinggal dialokasikan," ungkapnya.

Pramono menegaskan nama Kampung Harapan dipilih karena pemerintah ingin kawasan itu benar-benar menjadi simbol perubahan positif.

"Saya betul-betul berkeinginan tempat ini membawa harapan baru," imbuhnya.

Tonton juga video "Pramono Soal Penetapan UMP Jakarta 2026"

(bel/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads