Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan menghapus sistem rujukan berjenjang bagi pasien BPJS Kesehatan. Kapoksi Fraksi NasDem Komisi IX DPR sekaligus Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago mendorong agar semua rumah sakit (RS) diperbaiki dan diberi kelengkapan alat sehingga tidak semua harus dirujuk ke RS tipe A.
Irma mengatakan pada dasarnya pihaknya mendukung perbaikan sistem rujukan BPJS Kesehatan. Namun ia khawatir terbatasnya RS tipe A juga akan berdampak pada penumpukan pasien.
"Jika memang seperti itu tentu kami di Komisi IX bukan sekadar setuju tapi juga pasti memberikan support. By the way, apakah RS tipe A yang berkompeten tersebut mampu menangani semua pasien rujukan tersebut? Itu pertanyaannya," kata Irma kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Irma mengusulkan agar kualitas semua rumah sakit diperbaiki. Ia mewanti-wanti jangan sampai sistem rujukan langsung justru membuat gaduh di rumah sakit karena jumlah dan kemampuan RS tipe A yang terbatas.
"Sebaiknya untuk mengatasi permasalahan waktu tunggu dan pelayanan yang lebih baik, kenapa tidak di semua tipe RS memiliki alat dan SDM yang memadai sehingga tidak perlu harus dirujuk ke RS A yang belum tentu juga dapat ditangani karena terlalu banyaknya pasien yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat tersebut," ujarnya.
"Jangan sampai semua dirujuk ke tipe A sementara penanganannya terbatas, akan bikin gaduh nanti ketika harus ngantre lagi," lanjut Irma.
Sebelumnya, Menkes Budi ingin sistem rujukan pasien BPJS Kesehatan diperbaiki. Budi mengatakan sistem rujukan harus lebih cepat agar pasien langsung tertangani.
Budi awalnya mencontohkan seorang pasien BPJS Kesehatan terkena serangan jantung. Dia mengatakan sistem rujukan membuat pasien harus dirujuk ke rumah sakit tipe C dulu.
"Kita akan ubah rujukannya berbasis kompetensi. Supaya menghemat BPJS juga. Sekarang kalau orang misalnya sakit kena serangan jantung, harus di bedah jantung terbuka, dia dari puskesmas, masuk dulu ke rumah sakit tipe C," kata Budi Sadikin dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR bersama Ketua Dewas BPJS Kesehatan, Ketua DJSN hingga Dirut BPJS Kesehatan, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11).
Dia mengatakan seharusnya ada penyakit yang langsung dirujuk ke rumah sakit tipe A agar tertangani. Dia mengatakan sistem rujukan bertingkat malah membahayakan nyawa.
"Dari BPJS itu biaya yang lebih murah, dari masyarakat juga lebih senang, nggak usah dia rujuknya tiga kali lipat, keburu wafat nanti dia kan. Lebih baik dia langsung aja dikasih ke tempat, di mana dia bisa dilayani sesuai dengan anamnesa awalnya," ujarnya.
Simak Video Menkes Usul BPJS Fokus Kelas Bawah, Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta
(amw/eva)










































