Kasus perampokan yang menewaskan driver taksi online Ujang Adiwijaya (57) di di Tol Jagorawi terungkap. Dua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Adapun jasad korban ditemukan pada hari Senin (10/11) sore. Setelah ditemukan, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Saat diselidiki, mobil hingga harta benda korban hilang dibawa pelaku. Berdasarkan hasil autopsi, dia mengatakan, ditemukan tindak pidana dalam penemuan mayat itu
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diketahui terakhir mengendarai kendaraan roda empat. Yang bersangkutan juga sebagai pengemudi taksi daring juga memiliki harta benda, yang saat kita temukan di lapangan barang-barang tersebut tidak ada," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo, Rabu (12/11).
"Kemungkinan barang-barang tersebut diambil oleh terduga pelaku. Pelaku saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk dilakukan pengejaran," tambahnya.
Lalu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan tersangka RS mengajak AH untuk melakukan perampokan. Jadi, kejadian itu sudah direncanakan sebelumnya.
"Dari keterangan sementara pelaku diperoleh bahwa tersangka inisial RS dan AH. RS mengajak AH untuk merampok sopir taksi online. Jadi memang sudah ada niatan awal. Kemudian dari pendalaman karena desakan ekonomi," kata Wikha, Kamis (13/11/2025).
Berikut lima hal terkait kasus perampokan ini:
1. Terancam Hukuman Mati
Kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap. Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan.
"Kepada para pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 4 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP pembunuhan berencana," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis (13/11/2025).
Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka terancam hukuman mati. Kedua tersangka sendiri ditangkap pada Rabu (12/11) kemarin, di Ciamis.
"Dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun," jelasnya.
Kedua pelaku juga dihadirkan dalam konferensi pers. Mereka terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
(azh/azh)