Kemendes Umumkan Hasil Lomba Inovasi Desa Nasional 2025, Ini Pemenangnya

Kemendes Umumkan Hasil Lomba Inovasi Desa Nasional 2025, Ini Pemenangnya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 15:06 WIB
Mendes PDT Yandri Susanto
Mendes PDT Yandri Susanto (Dok Istimewa)
Jakarta -

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Ditjen PDP) resmi mengumumkan hasil empat ajang Lomba Inovasi Desa tingkat nasional tahun 2025. Adapun lomba ini bertujuan mendorong kemandirian desa.

Rangkaian lomba yang meliputi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Desa, Lomba Desa Ramah Perempuan, Peduli Anak, dan Pendidikan (DRPPA), serta Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Desa ini menjadi bagian dari Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Lomba ini merupakan wadah apresiasi bagi desa-desa terbaik yang berhasil menghadirkan terobosan pembangunan berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong.

-Dari empat kategori yang digelar, sejumlah desa dari berbagai provinsi dinobatkan sebagai juara nasional.
-Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 menempatkan Desa Melung (Banyumas, Jawa Tengah) dan Desa Jagara (Kuningan, Jawa Barat) sebagai Juara I di dua kategori berbeda.
-Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Desa diraih oleh Desa Kaliwedi (Sragen, Jawa Tengah) sebagai Juara I.
-Lomba DRPPA 2025 dimenangkan oleh Desa Bantan Timur (Bengkalis, Riau).
-Sementara itu, Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Desa menobatkan Desa Gemawang (Semarang, Jawa Tengah) sebagai Juara I nasional.

Mendes PDT Yandri Susanto menegaskan ajang ini bukan sekadar kompetisi. Ajang ini adalah gerakan bersama untuk memperkuat kemandirian dan kreativitas desa dalam berbagai bidang pembangunan.

"Inovasi yang lahir dari desa adalah kunci kemajuan Indonesia. Melalui lomba ini, kami ingin menunjukkan bahwa desa bukan objek pembangunan, melainkan subjek yang mampu melahirkan solusi, ide, dan inspirasi bagi bangsa," ujar Menteri Yandri Susanto Kamis (13/11/2025).

Yandri juga menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan dalam setiap program yang digagas oleh masyarakat desa.

"Mulai dari pengelolaan sampah, penguatan pangan lokal, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan wisata berbasis budaya-semuanya bermuara pada satu tujuan: desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan. Kami ingin setiap desa menjadi motor penggerak ekonomi baru di daerah," tambahnya.

Menteri Yandri berharap desa-desa pemenang dapat menjadi role model nasional dan menginspirasi desa lainnya untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap tantangan zaman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nugroho Setijo Nagoro menyampaikan keempat lomba tersebut melalui proses penilaian yang objektif, transparan, dan komprehensif.

"Kami menilai bukan hanya hasil, tetapi juga proses dan dampak. Inovasi yang berkelanjutan, partisipasi masyarakat, serta kontribusi terhadap kesejahteraan warga menjadi faktor utama dalam menentukan pemenang," jelas Nugroho.

Ia menambahkan kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan antar-desa sekaligus sarana memperkuat jejaring inovasi nasional.

"Melalui lomba ini, kami ingin membangun ekosistem belajar bersama antardesa. Praktik baik dari satu wilayah bisa menginspirasi yang lain, sehingga lahir gerakan kolaboratif membangun Indonesia dari desa," pungkasnya.

Kemendesa PDT berkomitmen melanjutkan dukungan bagi desa-desa inovatif melalui program pendampingan, pelatihan, dan perluasan akses pasar. Hasil dari seluruh lomba ini diharapkan menjadi inspirasi nasional dalam memperkuat desa sebagai poros pembangunan berkelanjutan.

Para pemenang nantinya akan diundang pada acara peringatan Hari Desa pada tanggal 15 Januari 2026 di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Lihat juga Video: Belasan Tahun Aiptu Ngurah Rai Bina Petani untuk Tingkatkan Ekonomi Desa

(rdp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads