Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen mempercepat sinergitas dan kolaborasi dalam membangun desa berbasis potensi lokal.
Mendes, Yandri Susanto menyebut bahwa memajukan desa adalah juru kunci dan langkah penting untuk memajukan desa di seluruh Kabupaten Serang yang manfaatnya juga meluas ke Indonesia.
Langkah konkretnya melalui pembinaan dan pendampingan yang melibatkan berbagai mitra baik pemerintah maupun swasta. Tentu saja hal ini wajib menyertakan potensi lokal sebagai pertimbangan utama dalam menentukan kebijakan yang diturunkan dalam berbagai program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembinaan dan pendampingan itu penting karena dana desa kan besar. Wajah Kabupaten Serang ya ada desa. Sekuat-kuatnya negara membangun kalau desa tidak bergerak maka akan percuma. Kalau kita urus desa otomatis Serang maju tapi sesuaikan dengan potensinya, jangan dipaksa fokus pada hal-hal di luar potensinya," ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).
Hal itu dikatakan Yandri saat audiensi dengan Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah di Kantor Kemendes PDT, Senin (10/11).
Kabupaten Serang memiliki 326 desa dengan status mandiri, maju, dan berkembang. Yandri menilai setiap desa harus dipetakan secara lebih spesifik sehingga arah pembangunan dapat disesuaikan dengan keunggulan masing-masing wilayah.
Selain itu, setiap desa juga harus menjadi pusat ekonomi sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian desa dan menciptakan rantai pasok lokal yang berdaya saing. Fokusnya mencakup berbagai program yang mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto di antaranya Makan Bergizi Gratis hingga Koperasi Desa Merah Putih.
"Usahakan ada pusat ekonomi setiap desa. Kabupaten Serang jangan sampai ketinggalan dari yang lain. Juga program MBG butuh bahan baku yang banyak, bagaimana Serang membuat ekosistem, rantai pasok jangan dari luar semua. MBG butuh banyak beras, banyak bumbu, banyak telur setiap hari. Rantai pasok ini harus dipikirkan dan pemerintah harus ambil peran," jelasnya.
Arahan Yandri yang disampaikan dalam audiensi tersebut disambut baik Ratu Rachmatuzakiyah.
Ratu optimistis ekonomi warganya akan tumbuh berikut dengan terus berkurangnya angka pengangguran melalui kolaborasi berbagai sektor termasuk dengan Kemendes PDT.
"Jadi dengan banyaknya warga yang kami miliki di Kabupaten Serang, sebagian besar mereka berada di perekonomian di bawah rata-rata. Oleh karena itu semoga nanti ada program yang bisa kita sinergikan kita kolaborasikan terutama desa-desa di Kabupaten Serang agar semakin maju," kata Ratu.
Sementara itu berbagai program yang rencana dikolaborasikan mencakup 12 aksi bangun desa bangun Indonesia seperti desa ekspor, desa wisata, swasembada pangan desa, dan lain sebagainya yang secara potensi dimiliki desa-desa di Kabupaten Serang.
Hal ini disepakati melalui audiensi yang juga dihadiri beberapa Pejabat Tinggi Madya seperti Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PEI Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, dan Dirjen PPDT Samsul Widodo.
(prf/ega)










































