Seorang pengajar dalam program Relawan Indonesia Mengajar diduga menjadi korban pelecehan seksual di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. Pelakunya diduga merupakan sopir pangkalan.
"Seorang pengajar wanita melaporkan sopir inisial PA terkait dugaan pelecehan seksual," kata Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur, AKP Rahmat Ramdani dalam keterangannya, dilansir detikSulsel, Kamis (12/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban melaporkan dugaan pelecehan seksual itu di SPKT Polres Seram Bagian Timur pada Minggu (9/11). Rahmat mengatakan dugaan asusila ini terjadi di Desa Sesar, Kecamatan Bula, Rabu (5/11).
"Kejadian itu terjadi di dalam mobil terlapor di sekitar Desa Sesar," jelasnya.
Rahmat tidak menjelaskan lebih jauh terkait kronologi pelecehan seksual tersebut. Dia menegaskan penyidik tengah mengejar pelaku.
"Saat ini, sedang ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Seram Bagian Timur," ucap Rahmat.
Rahmat menambahkan, penyidik juga telah mengamankan barang bukti saat kejadian tersebut. Namun kondisi korban saat ini masih trauma.
(idh/dhn)










































