Wanita Relawan Indonesia Mengajar Jadi Korban Pelecehan Seksual di SBT Maluku

Wanita Relawan Indonesia Mengajar Jadi Korban Pelecehan Seksual di SBT Maluku

Muhammad Jaya Barends - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 10:42 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Foto: Ilustrasi pelecehan seksual. (iStock)
Seram Bagian Timur -

Seorang pengajar dalam program Relawan Indonesia Mengajar diduga menjadi korban pelecehan seksual di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. Pelakunya diduga merupakan sopir pangkalan.

"Seorang pengajar wanita melaporkan sopir inisial PA terkait dugaan pelecehan seksual," kata Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur, AKP Rahmat Ramdani dalam keterangannya, dilansir detikSulsel, Kamis (12/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban melaporkan dugaan pelecehan seksual itu di SPKT Polres Seram Bagian Timur pada Minggu (9/11). Rahmat mengatakan dugaan asusila ini terjadi di Desa Sesar, Kecamatan Bula, Rabu (5/11).

"Kejadian itu terjadi di dalam mobil terlapor di sekitar Desa Sesar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Rahmat tidak menjelaskan lebih jauh terkait kronologi pelecehan seksual tersebut. Dia menegaskan penyidik tengah mengejar pelaku.

"Saat ini, sedang ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Seram Bagian Timur," ucap Rahmat.

Rahmat menambahkan, penyidik juga telah mengamankan barang bukti saat kejadian tersebut. Namun kondisi korban saat ini masih trauma.

(idh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads