Polda Metro Jaya menginformasikan akan ada aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta hari ini. Mulai dari di kolong jembatan Semanggi hingga depan Polda Metro Jaya.
Kabagopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Herfados menjelaskan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan.
"Untuk rekayasa lalin sementara waktu masih bersifat situasional, tergantung nanti situasi di lapangan," ujar Roby saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robby menjelaskan rekayasa lalu lintas situasional itu nantinya akan dilakukan jika terdapat jumlah massa yang besar hingga menutup jalan. Rekayasa lalu lintas secara situasional nantinya dilakukan dengan pengalihan arus di Jalan Jenderal Sudirman, baik ke arah Pancoran maupun ke Slipi.
"Apabila jumlah masa menutupi jalan, maka arus lalu lintas sepanjang Sudirman-Thamrin, nanti akan kita lakukan pemenggalan-pemenggalan, dan dialihkan ke ruas-ruas jalan arteri yang berada di kiri dan di sebelah kanan," jelas dia.
Adapun demonstrasi yang akan dilakukan di kawasan Atmajaya tepatnya di kolong jembatan Semanggi. Aksi ini dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dalam rangka memperingati peristiwa tragedi kolong Semanggi.
"Acara yang digelar oleh Universitas Atmajaya dalam rangka peringatan momen peristiwa Atmajaya, peristiwa di bawah kolong Semanggi," ujar Robby.
Sedangkan aksi demo di depan Polda Metro Jaya bakal dilakukan oleh pendukung Roy Suryo Cs usai ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk di depan Mapolda itu yang pro dengan Roy Suryo," ungkapnya.
Sementara satu demonstrasi lagi akan dilakukan sejumlah elemen masyarakat di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang di Merdeka Selatan penyampaian pendapat dari untuk MK, terus dari teman-teman yang tergabung dalam aksi penyampaian pendapat terkait tenaga kerja," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Aliansi Pemuda-Mahasiswa Demo Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto':
(zap/zap)










































