×
Ad

Kakorlantas Tinjau Smart City Polrestabes Bandung, Targetkan Terintegrasi dengan ETLE

Herianto Batubara - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 15:11 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meninjau Smart Citry Road Safety di Polrestabes Bandung. Dia ingin sistem ini terintegrasi dengan ETLE (dok Korlantas)
Bandung -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meninjau Smart Citry Road Safety di Polrestabes Bandung. Mengedepankan teknologi, Smart City ini dipergunakan dalam mengelola dan mengendalikan harkamtibmas dan kamseltibcarlantas di Kota Bandung.

Irjen Agus didampingi Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Prianto meninjau ruangan Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat, Rabu (12/11/2025). Hadir pula Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Dodi Darjanto.

Mendapatkan atensi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, konsep Smart City merupakan wujud kota cerdas yang mengintegrasikan tata kelola digital secara terpadu.

"Hari ini saya dengan Pak Dirkamsel, dengan Kapolrestabes meninjau Smart City yang ada di Kota Bandung. Smart itu adalah cerdas, jadi kota cerdas tata kelola digital secara integrasi yang dirumuskan di Bandung yang saat ini tepatnya di Polrestabes, tentunya ini bagian dari pada atensi Bapak Kapolri untuk merevitalisasi transformasi digital," ujar Irjen Agus.

Konsep Smart City merupakan wujud kota cerdas yang mengintegrasikan tata kelola digital secara terpadu (dok Korlantas)

Smart City mengedepankan teknologi yang maju, memiliki banyak fungsi. Kemampuannya di antaranya untuk mengelola dan mengendalikan harkamtibmas dan kamseltibcarlantas di Kota Bandung.

"Teknologi Smart City policing ini tetap akan kita update, jadi parameter-parameter dalam kota tentang Kamseltibcarlantas, parameter-parameter jumlah kendaraan yang normal di Kota Bandung pada saat weekend dan sebagainya, ini bisa di-monitoring, termasuk juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kota Bandung ini bisa di-monitoring di Smart City tentunya nanti akan integrasi dengan Pemda, pemadam kebakaran, dan Kementerian Perhubungan," jelas Irjen Agus.

Dalam hal ini, Irjen Pol Agus menjelaskan Smart City sudah terintegrasi dengan layanan 110, yang nantinya saat mendapatkan laporan langsung dapat mengetahui lokasi dengan cepat melalui CCTV yang sudah terintegrasi.

"Saat ini Smart City integrasi dengan 110, sehingga begitu ada laporan, jadi bisa dilihat dari CCTV. Ini bagus sekali, hampir sekitar 200 kamera yang bisa terintegrasi di Smart City," jelasnya.

Irjen Pol Agus menjelaskan Smart City sudah terintegrasi dengan layanan 110, di mana nantinya saat mendapatkan laporan langsung dapat mengetahui lokasi dengan cepat melalui CCTV yang sudah terintegrasi. (dok Korlantas)

Ia juga menyampaikan harapan agar sistem Smart City nantinya bisa terintegrasi dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sehingga dapat meng-capture pelanggaran lalu lintas.

"Saya juga berharap Smart City nanti bisa terintegrasi dengan ETLE. Sehingga 200 kamera yang bisa monitoring di kota ini, nanti bisa meng-capture pelanggaran lalu lintas. Oleh sebab itu, saya sebagai Kakorlantas Polri, kebijakan kami adalah penegakan hukum itu 95% menggunakan ETLE. 5% baru menggunakan manual atau tilang manual," tambahnya.

Lebih lanjut, Kakorlantas mengimbau agar masyarakat Kota Bandung selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Dengan adanya kamera, dengan adanya Smart City, kami mengharapkan dan mengimbau kepada warga masyarakat khususnya di Bandung agar tertib berlalu lintas, gunakan helm, patuhi peraturan lalu lintas, karena apa pun semuanya ini demi keamanan dan keselamatan, terutama keselamatan pengguna jalan. Ini harapan kami," katanya.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho berharap sistem Smart City bisa terintegrasi dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sehingga dapat menangkap pelanggaran lalu lintas. (dok Korlantas)

Menutup arahannya, Irjen Agus menegaskan seluruh anggota Polri harus terus berkomitmen melayani masyarakat dengan hati.

"Bapak Kapolri selalu menekankan kepada kita semuanya agar kita betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas, dekat dengan masyarakat, dan ketika ada persoalan dengan Polri, kami hanya minta terima kasih Pak Polisi. Pak Polisi sudah bekerja dengan hati dan sudah bekerja dengan teknologi," pungkasnya.

Simak juga Video: Ketua DPRD-Pj Walkot Respons soal Tersangka Bandung Smart City




(bar/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork