Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk soal pembayaran pajak. Masyarakat harus diberi kemudahan dan dilayani sepenuh hati.
Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Agus saat membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas Bidang Regident & Rakernis Gakkum T.A. 2025, di Hotel Aryaduta Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Plt Direktur Utama PT Jasa Raharja Dewi Ayrani Suzana, Direktur Pendapatan Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Narutomo, dan para PJU Korlantas Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, Irjen Agus menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang registrasi kendaraan bermotor, pembayaran pajak, dan penegakan hukum lalu lintas.
"Hari ini saya, Kakorlantas Polri, dengan beliau dari Kementerian Keuangan dan Jasa Raharja dan para PJU melaksanakan analisa dan evaluasi tugas-tugas di bidang rakernis di bidang penegakan hukum," ujar Irjen Agus.
Tujuan utama kegiatan rapat evaluasi ialah untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan. Salah satu upaya konkret adalah penyederhanaan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang registrasi kendaraan bermotor, pembayaran pajak, dan penegakan hukum lalu lintas. (dok Istimewa) |
"Tentunya harapan kita semuanya bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan cepat khususnya berkaitan dengan pembayaran pajak termasuk juga penegakan hukum," jelasnya.
Irjen Agus menjelaskan, saat ini Korlantas Polri terus memperluas penerapan electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang elektronik. Ia menyebutkan bahwa sebanyak 95 persen penegakan hukum lalu lintas kini telah dilakukan melalui sistem e-TLE, sementara hanya 5 persen yang masih menggunakan tilang manual.
"Hari ini kita punya semangat yang sama bahwa bagaimana membayar pajak itu semudah dengan membeli pulsa. Ini semangat pelayanan secara integrated Samsat termasuk juga penegakan hukum yang sudah bertransformasi dengan e-TLE. Jadi 95 persen penegakan hukum dengan e-TLE dan 5 persen penegakan hukum dengan tilang manual," tegasnya.
Lebih lanjut, Irjen Agus mengungkap pentingnya menghadirkan pelayanan prima dan humanis oleh seluruh jajaran kepolisian di bidang lalu lintas, sehingga masyarakat dapat mengatakan ucapan terima kasih atas pelayanan yang dilaksanakan dengan sepenuh hati dan dilaksanakan pelayanan dengan teknologi.
"Tentunya, dengan rapat koordinasi dengan rapat teknis ini, kita semuanya mengedepankan pelayanan masyarakat dan saya berharap ketika siapa pun yang berurusan dengan Polri, dengan polantas, dengan Samsat, Jasa Raharja, masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih atas layanannya dilaksanakan pelayanan dengan hati dan dilaksanakan pelayanan dengan teknologi," ujarnya.
Menutup arahannya, Irjen Agus menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi dan rakernis ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan keselamatan dan kepuasan masyarakat.
"Barangkali itu semangat kebersamaan untuk bisa melayani masyarakat dan keselamatan dalam rangka anev dan rakernis," pungkasnya.
Simak juga Video 'Kakorlantas Apresiasi Polda Jabar atas Penegakan ETLE yang Naik Signifikan':
(hri/jbr)











































