.webp)
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas ditetapkannya Marsinah sebagai pahlawan nasional. Hal ini lantaran Marsinah merupakan tokoh pertama dari kalangan buruh yang mendapat gelar kehormatan tersebut.
"Tentu di sini kita ingin menjelaskan bahwa pengangkatan Marsinah sebagai pahlawan nasional, kita ucapkan terima kasih pada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Karena inilah pertama kali seorang buruh, jadi baru pertama kali sepanjang Republik, seorang buruh diangkat sebagai pahlawan nasional, bahkan buruh perempuan," kata Ketua KSPI Said Iqbal di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Marwah Gus Dur Pahlawan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said mengatakan penetapan Marsinah sebagai pahlawan nasional akan membangkitkan semangat para buruh di Indonesia. Ia juga berharap sosok Marsinah akan semakin dikenal dengan gelar pahlawan yang dimilikinya.
"Terima kasih, Pak Prabowo, dan ke depan semangat perjuangan Marsinah ini ingin kami tularkan kepada buruh-buruh Indonesia, karena banyak buruh yang nggak kenal Marsinah, tapi mudah-mudahan dengan (gelar) pahlawan nasional dia (lebih) dikenal," sambungnya.
Menurut Said, proses penetapan Marsinah sebagai pahlawan nasional membutuhkan waktu yang panjang. Sebelumnya, Marsinah terlebih dahulu ditetapkan sebagai simbol perjuangan bagi kaum buruh sejak 2 tahun lalu
"Partai Buruh sudah menetapkan Marsinah sebagai pahlawan nasional Partai Buruh, yaitu kira-kira 2 tahun yang lalu. Jadi kami di gedung film Usmar Ismail, waktu itu Partai Buruh menjadikan simbol Marsinah itu adalah simbol perjuangan kaum Buruh," tuturnya.
Kemudian, pada peringatan May Day 2025, Said langsung melobi Prabowo untuk menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, Marsinah-lah yang paling cocok untuk menyandang gelar pahlawan dari kalangan buruh.
"Nah, di dalam kesempatan ini, kami juga ingin menjelaskan, yang mengusulkan secara lisan langsung kepada Bapak Presiden Prabowo adalah saya May Day 1 Mei 2025 di Monas, di mana kebetulan saya duduk di samping kiri Bapak Presiden Prabowo," jelasnya
"Saya bilang, Pak Presiden belum pernah ada sejarah Republik ini buruh yang diangkat sebagai pahlawan nasional. Beliau merespons langsung, 'menurut kamu siapa?' Saya spontan menjawab Marsinah," tambahnya.
Alasan Marsinah Pantas Dapat Gelar Pahlawan
Said menyebutkan terdapat tiga alasan mengapa Marsinah yang diajukan sebagai pahlawan nasional dari kalangan buruh.
Pertama, Marsinah murni dari buruh, egaliter, bukan dari kalangan elite buruh atau pemimpin buruh. Kedua, mencerminkan perjuangan kelas bawah, yaitu tentang hak upah, hak berserikat, hak perlindungan buruh perempuan, dan hak-hak dasar lainnya.
Dan yang ketiga, Marsinah menjelaskan tentang keberanian seorang perempuan yang lulusan SMP, di pabrik jam Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang kecil tapi berani menyampaikan hak-hak buruhnya.
"Alasan-alasan inilah yang mendorong saya secara langsung ngomong ke Bapak Presiden Prabowo. Kemudian Pak Prabowo menanyakan pimpinan buruh yang hadir saat itu, dan mereka tidak ada yang keberatan. Maka Pak Presiden kan menyampaikan dalam pidatonya langsung, bahwa kalau disetujui oleh pimpinan buruh, Marsinah sebagai pahlawan nasional, maka saya setuju, kata beliau," tutup Said.
Simak juga Video 'Upaya Buruh Agar Marsinah Jadi Pahlawan Nasional Akhirnya Tercapai':
(zap/zap)
