Angka Perceraian Menurun Sejak 2023, Menag Singgung Bimbingan Perkawinan

Angka Perceraian Menurun Sejak 2023, Menag Singgung Bimbingan Perkawinan

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 12:16 WIB
Angka Perceraian Menurun Sejak 2023, Menag Singgung Bimbingan Perkawinan
Menag Nasaruddin dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap angka perceraian di Indonesia terus menurun. Angka perceraian menurun selama dua tahun berturut-turut sejak 2023.

Hal itu diungkap Menag Nasaruddin dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (11/11/2025). Pada 2023, angka perceraian mengalami penurunan 10,2 persen dari sebelumnya. Menag menggunakan data dari BPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah kasus perceraian nasional terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Pada 2023, tercatat 463.654 kasus, menurun menjadi 10,2 persen dibandingkan sebelumnya," kata Nasaruddin.

Kemudian angka perceraian turun 14 persen pada 2024. Turunnya angka itu, kata dia, berkaitan dengan program bimbingan perkawinan.

ADVERTISEMENT

"Pada 2024, angka tersebut kembali turun menjadi 394.608 kasus atau turun 14,9 persen dari 2023," kata dia.

"Penurunan 2 tahun berturut-turut ini beriringan dengan peningkatan cakupan pelaksanaan bimbingan perkawinan yang merata di seluruh Indonesia," tambahnya.

Nasaruddin menjelaskan program bimbingan perkawinan telah diwajibkan bagi setiap calon pengantin. Program yang diberikan itu untuk mempersiapkan calon pengantin secara mental hingga sosial.

"Hasil evaluasi lapangan juga menunjukkan 86 persen peserta bimwin merasa program ini membantu mereka itu memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga," ucapnya.

Simak Video 'Menag Ungkap Perceraian Menurun Berkat Program Bimbingan Perkawinan':

Halaman 2 dari 2
(ial/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads