Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI), Irfan Ahmad Fauzi menyampaikan dukungan penuh kepada Polda Metro Jaya. Irfan mengapreasiasi langkah tegas dan profesional Polda Metro Jaya dalam menangani kasus tuduhan ijazah palsu.
"Upaya Polda Metro Jaya dalam menelusuri kebenaran kasus tersebut harus diapresiasi sebagai bagian dari penegakan hukum yang objektif dan transparan. Kami mendukung sepenuhnya langkah Polda Metro Jaya untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dengan mengedepankan asas keadilan dan profesionalitas," kata Irfan kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Dia menilai proses hukum sudah sesuai fakta. Dia juga meminta Polri terus mengusut kasus ini sesuai dengan bukti dan fakta.
"Penegakan hukum harus berdasarkan bukti dan fakta, bukan opini publik atau tekanan politik," ujarnya.
Irfan menegaskan bahwa PUI memiliki komitmen kuat terhadap tegaknya nilai keadilan dan kebenaran di tanah air. Ia menilai, kepercayaan publik terhadap institusi hukum hanya dapat terjaga jika setiap proses hukum dijalankan dengan terbuka dan bebas dari kepentingan tertentu.
"Kita semua harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jangan ada pihak yang memprovokasi atau menggiring opini yang dapat mencederai integritas aparat penegak hukum," tegasnya.
Lebih lanjut, Irfan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, rasional, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Dia menilai Polda Metro Jaya harus diberi ruang untuk bekerja secara profesional dalam membongkar fakta sebenarnya.
"Menurut saya (kasus ijazah palsu) sudah (transparan). Karena melibatkan banyak unsur dan saksi dalam prosesnya," ucapnya.
(aud/fjp)