Ketua MPR Ahmad Muzani mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Muzani menilai pemberian gelar itu merupakan tradisi baik.
"Saya kira yang dilakukan oleh pemerintah sekali lagi juga penghargaan dari negara pemerintah atas jasa-jasanya kepada Pak Harto, bagaimana kita memberi ruang kepada kebaikan-kebaikan, perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh para pemimpin kita dulu dan sekarang penghargaan itu diberikan," kata Muzani kepada warrtawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
"Karena itu saya kira tradisi seperti ini sangat baik dari junior kepada seniornya, dari anak kepada bapaknya. Meskipun manusia biasa tentu saja ada salah, ada lupa," lanjutnya.
Muzani menyinggung prinsip mikul dhuwur mendhem jero. Menurutnya, penting seseorang untuk menghormati jasa dan menutup kekurangan atau kesalahan seseorang.
"Tetapi proses itu kita diajarkan untuk mikul dhuwur mendhem jero, menghormati atas jasa, mengenang atas kebaikan. Kemudian kita menutup atas kekurangan-kekurangan dan tidak meniru atas kesalahan-kesalahan," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada sepuluh tokoh. Dari seluruh tokoh itu, ada dua presiden RI terdahulu yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur).
(eva/haf)