.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan dari General Secretary Of International Trade Union Confederation (ITUC), Luc Triangle, dan General Secretary International Trade Union Confederation Asia Pacific (ITUC-AP), Shoya Yoshida.
Pertemuan itu digelar di Aula Dittipidter Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025) sore. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara ITUC, Serikat Buruh, dan Polri dalam upaya memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan hidup para buruh.
Dalam agenda ini, Kapolri didampingi Kabaintelkam Polri Irjen Yuda Gustawan, Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Wakabareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Moh Irhamni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir pula Senior Director ITUC-AP Partuan Samosir, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, Kapolri menegaskan bahwa Polri memiliki komitmen kuat dalam hal perlindungan hak-hak pekerja.
"Baru saja kami menerima kunjungan Sekjen ITUC dan Sekjen ITUC Asia Pacific di Mabes Polri. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi serta memperkuat kolaborasi antara ITUC, Serikat Buruh, dan Polri dalam upaya memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan hidup para buruh," ujar Kapolri kepada wartawan.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan peran aktif Desk Ketenagakerjaan Polri. Dia menegaskan Polri berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak dan persoalan yang dialami buruh.
"Polri melalui Desk Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus melindungi hak-hak para pekerja dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami buruh," tegasnya.
 Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara ITUC, Serikat Buruh, dan Polri dalam upaya memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan hidup para buruh. (Dok. Polri) |
Desk Ketenagakerjaan Polri diketahui telah menunjukkan hasil nyata dalam penanganan isu ketenagakerjaan. Kerja sama telah terjalin dengan Kemenaker RI, Serikat Buruh, serta empat perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes. Hasilnya, sebanyak 2.275 buruh yang terdampak PHK berhasil dipekerjakan kembali.
Kapolri juga mengungkapkan adanya potensi penyerapan tenaga kerja yang signifikan di masa depan. "Ke depan, terdapat potensi penyerapan tenaga kerja hingga 70 ribu orang," sebutnya.
Sebagai bentuk kedekatan, Polri juga rutin menghadiri berbagai kegiatan bersama serikat buruh, seperti buka puasa bersama dan pembagian takjil gratis, Peringatan Hari Buruh, Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, HUT Serikat Buruh, hingga groundbreaking pembangunan Pusdiklat KSPSI di Kabupaten Purwakarta.
Kapolri menutup pernyataannya dengan menegaskan sinergi Polri dengan serikat buruh internasional dan nasional akan terus diperkuat.
"Polri akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Konfederasi Buruh Internasional, serta Serikat Buruh Indonesia untuk bersama-sama memperkuat perlindungan hak-hak buruh guna mendukung terciptanya iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkeadilan," ujar Kapolri.
Lihat juga Video: Kapolri Akan Terima Penghargaan dari Organisasi Buruh Dunia
