Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan pihaknya akan menggelar rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) besok. Komisi I DPR akan menanyakan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Kita rencana besok akan rapat dengan Kementerian Pertahanan, mungkin kita akan bahas juga salah satunya kita akan bahas soal ini (ledakan di SMAN 72)," kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
Dave mengatakan pertemuan dengan Kemhan besok membahas berbagai isu. TNI juga diundang ke rapat.
"Ada berbagai macam isu-isu yang ingin kita dalami dengan Kementerian Pertahanan dan juga Mabes TNI. Ya (SMAN 72), berbagai macam isu," ungkapnya.
Dave mengaku prihatin atas peristiwa ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pihaknya menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian terkait motif pelaku.
"Kita turut prihatin akan ledakan yang terjadi di SMA-72 ya. Akan tetapi kita menunggu hasil pemeriksaan kepolisian sehingga kita bisa bersikap setelah kita tahu persis apa sebab musababnya sebelum kita mengambil kesimpulan alasan daripada ledakan tersebut," ujar Dave.
Dave juga menyoroti dugaan pelaku terpapar konten media sosial dalam melakukan aksinya. Ia menyebutkan jangan sampai teknologi digital justru mengganggu perkembangan anak-anak untuk bertumbuh.
"Begitu cepatnya informasi, tren, kadang benar, ada juga yang suka salah, misleading, ada juga yang menjadi sumber informasi yang baik, baik untuk kesehatan, baik untuk pendidikan, ataupun ilmu-ilmu baru ya," kata Dave.
"Hal ini tentunya harus ada pengaturannya, agar jangan sampai ini mengganggu perkembangan. Akan tetapi harus ada juga batasannya sehingga demokrasi dan kebebasan berekspresi tetap terjaga," imbuhnya.
Simak juga Video Pramono soal Motif Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72: Kewenangan Polisi
(dwr/gbr)