Sejumlah korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dirawat di RS Islam Cempaka Putih. Satu orang di antaranya masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Saat ini di ruangan ICU ada 1 orang, di ruangan HCU 1 orang," ujar Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih Pradono Hangdojo kepada wartawan setelah mendampingi Mensos Saifullah Yusuf temui korban di lokasi, Minggu (9/11/2025).
Dia menerangkan, kedua orang yang mendapat perawatan intensif itu terus dipantau secara berkala. Dia berharap kondisinya segera membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di HCU dan ICU kondisinya tanda-tanda vitalnya stabil. Namun masih belum bisa dikatakan baik untuk memungkingkan dipindahkan ke ruang rawat inap. Tim kami dokter spesialis monitoring terus 24 jam, termasuk saya juga tadi pagi untuk melihat perkembangannya," ucapnya.
Selain itu, masih ada belasan korban ledakan yang mendapat perawatan. Di antaranya ada yang sudah bisa pulang hari ini.
"Yang dilakukan perawatan inap yang tadi dikunjungi oleh Bapak Mensos dan Ibu KPAI itu ada 11 anak, dan alhamdulillah dikabarkan bahwa nanti sore sudah bisa pulang satu," katanya.
Pradono menjelaskan, semua pasien yang dirawat dalam kondisi stabil saat ini. Dia berharap para korban segera membaik dan pulang.
"Secara umum kondisinya semuanya membaik secara berangsur-angsur. Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan dapat kembali ke sekolah," harap dia.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11) saat khotbah salat Jumat. Diketahui, ada 96 orang menjadi korban ledakan, dengan 29 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Simak juga Video 'Makin Marak Terjadi, Psikolog Dorong Program Anti-bullying Dimasifkan':











































