Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tanah Laut resmi beroperasi sebulan terakhir, melayani ribuan siswa setiap hari. SPPG yang beroperasi tersebut dikenal dengan nama SPPG Angsau Dua.
Sajian menu khas Banjar, yaitu nasi kuning dengan lauk ayam masak 'bom', ditambah orek tempe dan mi goreng, menjadi favorit di kalangan anak sekolah. Menu sederhana yang kemudian dinikmati ribuan anak, mulai TK hingga SMA dan pondok pesantren.
"Kita prioritaskan menu khas Banjar atau menu daerah. Biar bisa diterima lidah anak," ujar Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Arif Lazuardi dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi selama lima hari, relawan bekerja dalam beberapa shift. Mulai itu sekitar pukul 4 sore untuk persiapan bahan masakan besok," jelas Arif.
Selama kurang lebih sebulan beroperasi, Arif mengaku mendapatkan respons positif dari penerima manfaat. Bahkan sebagian siswa sempat mengirimkan surat untuk meminta menu tertentu.
"Jadi masukan dan permintaan menu itu kita simpan untuk di minggu selanjutnya," tuturnya.
Proses memasak pun dibagi menjadi tiga shift. Pertama masakan dibuat untuk jenjang TK dan SD yang menikmati menu MBG pada pagi hari, dilanjutkan shift kedua untuk jenjang SMP dan SMA/K dan shift ketiga untuk pondok pesantren.
Pendistribusian dilakukan secara berkala, namun dengan proses yang cukup cepat. Sebab, menghindari menu berubah rasa serta bau yang tak sedap.
"Jadi kita kalau masakan sudah selesai diolah, itu didinginkan dahulu. Sampai benar-benar dingin baru kita pemorsian, agar makanan tak cepat basi dan berubah rasa," pungkasnya.
(akd/ega)










































