Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menghadirkan suasana baru yang penuh keceriaan dan semangat di lingkungan sekolah.
Di SMPN 1 Kabupaten Sorong, para siswa terlihat antusias saat menerima dan menyantap hidangan dari dapur MBG. Senyum yang terpancar dan obrolan riang antarsiswa menunjukkan manfaat program ini benar-benar terasa di ruang kelas.
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Yan Permenas Mandenas hadir langsung memantau pelaksanaan program tersebut. Ia menyapa siswa-siswi, berdialog, sekaligus mendengarkan kesan mereka terhadap menu yang disajikan.
"Monitoring Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Kabupaten Sorong berjalan lancar dan penuh antusias para siswa-siswi," ujar Mandenas, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).
Dalam dialog santai yang berlangsung di halaman sekolah, Mandenas menanyakan menu yang diterima hari itu. Para siswa pun menjawab kompak dan penuh semangat.
"Makan apa saja?" tanya Madenas.
Dengan kompak, anak-anak tersebut menjawab ayam, sayur, nasi, dan jeruk tetapi tidak ada sambal. Jawaban mereka pun disambut tawa ringan para pendamping.
Mendengarnya, Mandenas pun tersenyum. Sebab, selain rasa yang disukai, para siswa juga mulai mengenali pentingnya pola makan seimbang.
Menu harian di sekolah ini telah disusun sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), berisi karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sayur dan buah.
"Makannya fresh nggak?" lanjut Mandenas.
Para siswa pun menjawab makanan yang disediakan cukup segar. Terkait hal ini, Madenas menegaskan kualitas makanan menjadi perhatian serius pemerintah. Jika ada kekurangan, ia meminta agar segera dilaporkan untuk diperbaiki.
"Makanan tidak enak kita harus evaluasi," ucap Madenas.
Ketika Mandenas menanyakan menu favorit mereka, spontan para siswa menjawab serentak: nasi goreng dan ayam goreng. Keceriaan itu mengalir, menunjukkan kedekatan yang terbangun antara pendamping program dan para pelajar.
"Makanan di sekolah adalah makanan bergizi, jadi kalau kalian kurang gizi, itu yang harus kita awasi," tegas Madenas.
Di akhir kunjungan, ia menyampaikan motivasi sederhana namun bermakna.
"Sudah makan berarti harus belajar lebih bagus," pesan Madenas.
Data BGN hingga Oktober menunjukkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis telah berjalan secara masif di seluruh Indonesia.
Tercatat lebih dari 12.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi, menjangkau sekitar 36,7 juta penerima manfaat, mulai dari anak PAUD, siswa SD hingga SMA, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Capaian ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat fondasi kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah, melalui asupan bergizi yang terjamin, merata, dan terukur.
Di Sorong, manfaat itu telah terlihat jelas. Dalam tawa ramah dan semangat belajar yang tumbuh di ruang kelas, program ini bukan sekadar makan siang, tetapi juga energi harapan bagi masa depan anak-anak Papua.
Lihat juga Video: Pemerintah Siapkan Perpres Tata Kelola Program MBG
(akd/ega)