Ulah Kambuhan Preman Pemalak Pedagang di Ciputat

Ulah Kambuhan Preman Pemalak Pedagang di Ciputat

Jabbar Ramdhani, Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 04 Nov 2025 20:04 WIB
DH alias Aldo, pelaku premanisme di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap. Aldo masih diperiksa intensif terkait kasus tersebut. (dok Istimewa)
DH alias Aldo, pelaku premanisme di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Viral aksi pemalakan oleh preman di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ternyata pelaku memang kerap berulah.

Aksi preman bergolok mengancam pedagang di Pasar Jombang itu videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, sempat terdengar suara seorang wanita berteriak 'tidak ada!'.

Setelah itu pelaku berlari dan mengambil sebuah senjata tajam (sajam) sambil berlari. Momen tersebut bikin ngeri orang-orang yang ada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pedagang secara spontan mencoba menangkap pelaku. Namun preman bergolok itu akhirnya kabur.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/10/2025) siang. Dia mengatakan anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami duduk perkara kasus itu dari keterangan para saksi.

ADVERTISEMENT

"Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat bersama dengan Bhabinkamtimas Kelurahan Jombang Aiptu Sukiyo merapat ke TKP guna melakukan cek TKP serta mendata saksi," kata Bambang saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/10).

Palak Pedagang

Para saksi mengatakan pelaku sudah lima kali memalak pedagang. Pedagang menolak memberikan uang Rp 100 ribu yang diminta pelaku.

"Terduga pelaku meminta uang kepada korban sebanyak 5 kali dengan nominal Rp 50 ribu sebanyak 4 kali, kemudian Rp 100 ribu satu kali," terang Bambang.

"Namun permintaan yang kelimanya dengan nominal Rp 100 ribu korban tidak memberikan, sehingga terduga merusak dagangan korban serta mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam," ungkapnya.

Situasi memanas dan sempat terjadi dorong-dorongan antara para pedagang dengan pelaku. Pedagang sempat terjatuh namun tak mengalami luka. Polisi masih mengejar pelaku.

"Kami komitmen jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah, dan jaga aturan. Ini adalah komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk Jaga Jakarta+," sebutnya.

Pelaku Ditangkap

Polisi pun menangkap DH alias Aldo yang menjadi pelaku premanisme itu. Aldo ditangkap di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

"Pelaku berhasil ditangkap di Babakan Madang, Bogor," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Selasa (4/11/2025).

Tim Jatanras Polda Metro Jaya pernah menangkap Aldo pada Januari lalu. Saat itu, Aldo ditangkap karena memalak petugas konter handphone (HP).

Saat pelaku ditangkap di Bogor, polisi menyita sejumlah barang bukti. "Disita sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau daging, pakaian, dan satu unit telepon genggam," katanya.

Korban Alami Kerugian Jutaan Rupiah

Aldo juga merusak sejumlah barang di lokasi. Korban mengalami kerugian jutaan rupiah.

"Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1.220.000, terdiri dari uang tunai dan dagangan ayam yang rusak," katanya.

9 Bulan Lalu Palak Konter HP

Sembilan bulan lalu, Aldo ternyata pernah ditangkap atas kasus pemalakan dan perusakan konter pulsa dan handphone (HP) di Ciputat.

Aldo ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada akhir Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP.

"Dulu yang bersangkutan pernah ditangkap oleh Subdit Resmob PMJ," kata Kompol Bambang.

Saat itu, Aldo memalak petugas konter HP dengan alasan uang keamanan. Aldo juga kala itu mengamuk ketika tidak diberi uang.

Peristiwa itu juga sempat ramai di medsos. Petugas konter HP menjadi ketakutan karena Aldo juga melemparkan sejumlah barang ketika tak diberi uang.

Lihat Video: Preman Nggak Diberi Duit, Ngamuk Nyaris Bacok Pedagang di Ciputat

Halaman 5 dari 4
(rdp/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads