Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menargetkan bus Transjakarta dapat melayani total 400 juta pelanggan tahun ini. Target itu nantinya akam melampaui jumlah pelanggan pada 2024 yang mencapai 372 juta.
"Kalau tahun lalu kami melayani 372 juta pelanggan, tahun ini targetnya tembus di atas 400 juta. Sampai triwulan ketiga sudah 298 juta pelanggan. Kami optimistis capai target," ujar Welfizon dalam forum Balkoters Talk, di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Welfizon mengatakan saat ini pihaknya juga menyiapkan fase baru menuju smart mobility. Smart Mobility, kata Welfizon, merupakan sistem transportasi publik yang terintegrasi, berbasis teknologi, dan berorientasi pada warga.
"Kita sudah tidak lagi bicara sekadar busway, tapi bagaimana layanan ini menjadi bagian dari kota cerdas, di mana warga adalah pusatnya. Karena Transjakarta ini bukan hanya customer centric, tapi citizen centric," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, mengatakan bahwa kemajuan sistem transportasi Jakarta saat ini patut diapresiasi karena sudah jauh melampaui beberapa kota besar di Asia Tenggara.
Namun, dia menilai perlu adanya penyempurnaan menuju transportasi Jakarta yang lebih efisien dan manusiawi menjelang usia ke-500 tahun.
"Kami di DPRD tentu saja menyerap aspirasi masyarakat, juga dari Dinas Perhubungan dan Transjakarta, untuk terus memperbaiki sistem transportasi Jakarta," ujar Taufik.
Simak juga Video Warga Setuju Tarif Transjakarta Naik, Asal...
(bel/ygs)