Update 2 Kerangka Gedung ACC Kramat Kwitang: Keluarga Orang Hilang Tes

Update 2 Kerangka Gedung ACC Kramat Kwitang: Keluarga Orang Hilang Tes

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Nov 2025 07:31 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Penyelidikan polisi terkait penemuan dua kerangka manusia di Kwitang, Jakarta Pusat, terus dilakukan. Pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anaknya ke KontraS dikabarkan sudah melakukan tes DNA untuk mengecek keterkaitan dengan kerangka manusia yang ditemukan.

Informasi mengenai temuan kerangka manusia ini sebelumnya disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (31/10/2025). Awalnya ada pekerja yang hendak melakukan renovasi gedung yang pernah terbakar di Kwitang, Jakarta Pusat, dan kaget karena menemukan dua kerangka manusia.

"Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di kantor administrasi lantai 2 gedung ACC, Kwitang, Senen," kata Susatyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerangka itu ditemukan pada Kamis (30/10) oleh saksi yang hendak melakukan renovasi. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun plafon.

ADVERTISEMENT

"Dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis. Hasil olah TKP, ditemukan dua kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar," ujar Susatyo.

Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kedua kerangka sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk identifikasi.

"Kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Jakpus Roby Saputra mengatakan gedung itu terbakar pada 29 Agustus lalu. Gedung diduga terbakar saat kerusuhan terjadi.

"Iya, tanggal 29 Agustus. Waktu kerusuhan," ujarnya saat dimintai konfirmasi soal kapan gedung terbakar.

Atas hal tersebut, polisi bakal mengecek apakah ada kecocokan antara data laporan orang hilang yang disampaikan KontraS dan dua kerangka itu.

"(Laporan orang hilang) kalau ke Polres belum. Tapi kan kemarin ada yang lapor kehilangan KontraS itu, mungkin akan dicocokkin," kata AKBP Roby Saputra kepada wartawan.

Sebagai informasi, kericuhan pecah di sejumlah lokasi di Jakarta pada akhir Agustus lalu. Sejumlah fasilitas umum pun rusak hingga dibakar oleh para perusuh. Polisi telah mengusut kasus kericuhan itu dan menangkap sejumlah tersangka yang diduga terlibat pembakaran, perusakan, hingga penghasutan.

Seusai kericuhan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS menerima laporan sejumlah orang hilang. Hingga kini, masih ada dua orang yang belum ditemukan.

Kedua orang yang dilaporkan hilang oleh KontraS dan belum ditemukan itu ialah M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo. KontraS pernah menyampaikan kalau dua orang itu terakhir kali terlihat di Kwitang yang menjadi salah satu titik kerusuhan pada 29 Agustus lalu.

Kembali ke Roby, dia mengatakan dua jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Tim forensik akan mengambil sampel DNA.

Keluarga Tes DNA

Perkembangan terbaru disampaikan AKBP Roby saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025). Dia menyebut pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anaknya ke KontraS telah mengambil data DNA untuk pencocokan.

"Sudah ada, keluarga dari yang dilaporkan hilang oleh KontraS sudah ambil data DNA pembanding di RS Kramat Jati dan Labfor Polri," kata Roby.

Roby mengatakan pengambilan data DNA tersebut berlangsung dua hari. Yaitu pada Kamis (30/10) dan Jumat (31/10).

"(Tanggal) 30 dan 31 Oktober," sebutnya.

Lihat juga Video: Geger Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Pohon Aren di Sergai

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads