BKN Kaji Tuntutan Guru Honorer Madrasah Minta Diangkat Jadi PPPK

BKN Kaji Tuntutan Guru Honorer Madrasah Minta Diangkat Jadi PPPK

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 31 Okt 2025 08:48 WIB
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh
Foto: Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh (Retno Ayuningrum/detik)
Jakarta -

Guru honorer menggelar aksi di Jakarta meminta agar statusnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan akan mengkaji tuntutan itu.

"Kami sedang pelajari," kata Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh saat dihubungi, Jumat (31/10/2025).

Salah satu keluhan datang dari Guru Honorer bernama Dewi (55) yang bekerja di sebuah Madrasah. Guru honorer asal Magetan, Jawa Timur itu mengatakan dirinya sudah 20 tahun menjadi guru honorer dan berharap bisa diangkat menjadi PPPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi bersama rekan-rekannya menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (30/10). Dewi mengatakan dirinya telah mengajar di madrasah swasta sejak tahun 2004.

ADVERTISEMENT

"Kami adalah guru swasta Kemenag yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun," ujar Dewi saat ditemui di lokasi demonstrasi.

Dewi berharap guru-guru honorer yang mengajar di sekolah di bawah naungan Kemenag bisa mendapat kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK. Dia menilai guru-guru di sekolah swasta di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah lebih mudah menjadi PPPK.

"Tuntutan kami pertama, kalau bisa dari swasta diangkat jadi PNS atau PPPK. Sebab, untuk Kementerian Pendidikan bisa, kenapa Kemenag sulit?" ujarnya.

Dewi juga menyoroti keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi inpassing di Jawa Timur. Dia mengatakan ada tunggakan selama 3 bulan sejak tahun 2018 yang belum dibayarkan.

"Sudah pemberkasan berkali-kali tapi belum cair. Katanya mau dicairkan, tapi pemberkasannya diulang terus," keluhnya.

Simak juga Video: Peserta Demo Guru Tuntut Haknya, Gaji Minim-Terpaksa Kerja Sampingan

(dek/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads