Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda wilayah Jakarta hari ini. Hujan akan mengguyur wilayah Ibu Kota sejak siang hingga malam hari.
Dilansir Antara, Jumat (31/10/2025), dua wilayah di Jakarta berpotensi mengalami hujan petir. BMKG mengingatkan warga untuk membawa payung dan jas hujan.
Wilayah Jakarta Barat diprediksi berawan tebal pagi ini, lalu mengalami hujan ringan pada siang hari. Pada sore hari, wilayah itu akan dilanda hujan petir dan kembali diguyur hujan ringan pada malam hari. Suhu Jakarta Barat hari ini 26 derajat Celsius.
| Baca juga: Ini Penyebab Banjir Berhari-hari di Semarang | 
Jakarta Pusat juga diprediksi juga berawan tebal pagi hari, kemudian hujan ringan pada siang hari. Pada sorenya, Jakarta Pusat akan diguyur hujan sedang dan kembali dilanda hujan ringan pada malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celsius.
Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pun berawan tebal pagi ini, diikuti hujan ringan pada siang hari. Pada sore hari, kedua wilayah itu akan dilanda hujan sedang, lalu kembali diguyur hujan ringan pada malam harinya. Suhu Jakarta Pusat dan Jakarta Timur hari ini 26 derajat Celsius.
Jakarta Utara juga berawan tebal pagi ini, lalu diguyur hujan ringan pada siang hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celsius.
Hujan petir bahkan telah terdeteksi terjadi di Kepulauan Seribu pagi ini. Wilayah itu lalu akan berawan tebal sekitar pukul 10.00 WIB dan kondisi serupa akan bertahan hingga malam hari. Suhu Kepulauan Seribu hari ini 27 derajat Celsius.
BMKG sebelumnya telah mengatakan sebagian wilayah di Indonesia sedang mengalami peralihan musim kemarau ke musim hujan. Hal itu membuat curah hujan mulai tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
"Indonesia saat ini sedang berada dalam fase peralihan musim atau pancaroba, dari musim kemarau menuju musim hujan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, kepada wartawan, Senin (27/10).
Guswanto memaparkan peralihan musim umumnya terjadi pada Oktober hingga November setiap tahun. Dia mengungkap ciri peralihan musim adalah adanya perubahan cuaca yang terjadi dalam sehari.
"Pagi hingga siang hari cenderung panas terik karena langit cerah dan radiasi matahari maksimal. Sore hingga malam berpotensi hujan lebat, disertai petir dan angin kencang, akibat pemanasan lokal yang memicu pertumbuhan awan konvektif," ujarnya.
Simak juga Video: Jakarta Diprediksi Masuk Musim Hujan, Ini Jurus Pramono Antisipasi Banjir
(ygs/ygs)