Aksi Preman Bergolok Kambuhan di Ciputat Berakhir Dicokok

Aksi Preman Bergolok Kambuhan di Ciputat Berakhir Dicokok

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 30 Okt 2025 22:10 WIB
Preman di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel hampir membacok pedagang. Pelaku pernah ditangkap 9 bulan lalu usai memalak konter HP. (dok Istimewa)
Foto: Preman di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel hampir membacok pedagang. Pelaku pernah ditangkap 9 bulan lalu usai memalak konter HP. (dok Istimewa)
Tangerang Selatan -

Kasus premanisme terjadi di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Pelaku hampir membacok pedagang.

Aksi preman bergolok mengancam pedagang di Pasar Jombang itu videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video beredar, sempat terdengar suara seorang wanita berteriak 'tidak ada!'.

Setelah itu pelaku berlari dan mengambil sebuah senjata tajam (sajam) sambil berlari. Momen tersebut bikin ngeri orang-orang yang ada di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pedagang secara spontan mencoba menangkap pelaku. Namun, preman preman bergolok itu akhirnya kabur.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/10) siang. Dia mengatakan anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami duduk perkara kasus itu dari keterangan para saksi.

Polisi saat meminta keterangan dari para pedagang pasar soal kasus pemalakan oleh preman di Ciputat (dok. Istimewa)Polisi saat meminta keterangan dari para pedagang pasar soal kasus pemalakan oleh preman di Ciputat (dok. Istimewa)

"Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat bersama dengan Bhabinkamtimas Kelurahan Jombang Aiptu Sukiyo merapat ke TKP guna melakukan cek TKP serta mendata saksi," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

Para saksi mengatakan pelaku sudah lima kali memalak pedagang. Pedagang menolak memberikan uang Rp 100 ribu yang diminta pelaku.

"Terduga pelaku meminta uang kepada korban sebanyak 5 kali dengan nominal Rp 50 ribu sebanyak 4 kali, kemudian Rp 100 ribu satu kali," terang Bambang.

"Namun permintaan yang kelimanya dengan nominal Rp 100 ribu korban tidak memberikan, sehingga terduga merusak dagangan korban serta mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam," ungkapnya.

Situasi memanas dan sempat terjadi dorong-dorongan antara para pedagang dengan pelaku. Pedagang sempat terjatuh namun tak mengalami luka. Polisi masih mengejar pelaku.

"Kami komitmen jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah dan jaga aturan. Ini adalah komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk Jaga Jakarta+," sebutnya.

Polisi mendatangi TKP preman hampir membacok pedagang di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel. (dok Istimewa)Polisi mendatangi TKP preman hampir membacok pedagang di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel. (dok Istimewa)

9 Bulan Lalu Dibekuk Usai Palak Konter HP

Sembilan bulan lalu, pelaku berinisial DH alias Aldo itu ditangkap atas kasus pemalakan dan perusakan konter pulsa dan handphone (HP) di Ciputat.

Aldo ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada akhir Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP.

"Dulu yang bersangkutan pernah ditangkap oleh Subdit Resmob PMJ," kata Kompol Bambang.

Preman mengamuk di Pasar Jombang, Ciputat viral di medsos. Ternyata pelaku pernah ditangkap Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP. (dok Istimewa)Preman mengamuk di Pasar Jombang, Ciputat viral di medsos. Ternyata pelaku pernah ditangkap Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP. (dok Istimewa)

Saat itu, Aldo memalak petugas konter HP dengan alasan uang keamanan. Aldo juga kala itu mengamuk ketika tidak diberikan uang.

Peristiwa itu juga sempat ramai di medsos. Petugas konter HP menjadi ketakutan karena Aldo juga melemparkan sejumlah barang ketika tak diberikan uang.

Korban awalnya tidak melaporkan kasus pemalakan dan perusakan itu ke polisi karena Aldo sempat menghilang beberapa waktu. Namun, pada 23 Januari 2025, Aldo kembali meminta uang ke petugas konter HP dengan modus menggadaikan HP miliknya.

Ketika itu, Aldo menggadaikan HP namun dia sendiri yang menentukan jumlah uang gadai yang harus diterimanya. Aldo akhirnya ditangkap polisi pada Senin (27/1) pukul 02.30 WIB dini hari di tempat persembunyiannya di Bogor, Jawa Barat.

Lihat Video 'Preman Nggak Diberi Duit, Ngamuk Nyaris Bacok Pedagang di Ciputat':

Halaman 3 dari 3
(jbr/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads